Badan Otorita Borobudur Canangkan Konektivitas Yogyakarta-Karimunjawa

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Otorita Borobudur (BOB) tengah mencanangkan konektivitas destinasi, antara Yogyakarta dengan Karimunjawa.

Sejauh ini, upaya itu masih dalam penjajakan dan diharapkan bisa terealisasi pada 2021.

Direktur Destinasi Pariwisata BOB, Agustin Peranginangin menyampaikan, untuk merealisasikan rencana konektivitas ini, pihaknya sudah duduk bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) dan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Belasan Santri di Ponpes Gunungkidul Positif Covid-19, Kemenag : Semuanya Kami Pastikan Aman

Baca juga: Tak Lebih Baik, Berikut Ini Pemanis Pengganti Gula Pasir, Perhatikan Proses Pembuatan dan Dampaknya

Baca juga: Kenali Bahaya Dari Sampah, Terapkan Cara Berikut Ini untuk Mengelola Sampah Rumah Tangga Kita

"Ya, kita ajak ASITA, mbok ya bikinkan peket ini. Terus, kami koordinasikan dengan airlines, buka dong penerbangan dari Yogyakarta ke Karimun," ujarnya, di sela jumpa pers akhir tahun BOB, di Yogyakarta, Sabtu (19/12/2020) lalu.

Bukan tanpa sebab, Agustin menilai akses transportasi dari Yogyakarta menuju Karimunjawa saat ini sudah mumpuni, baik lewat darat, maupun udara.

Pasalnya, kini airport di Karimunjawa pun telah disiapkan oleh pemerintah.

"Bandara siap dua-duanya. Adisutjipto kapasitas ditambah lagi, karena penerbangan jauh sudah di YIA, kemudian di Karimun juga sudah disiapkan bandara," jelasnya.

"Tapi, sejauh ini rute ke sana belum ada. Makanya, ini kita dorong. Harus diyakinkan juga ke teman-teman ASITA. Lalu, kalau bisa jangan sampai terlalu mahal biayanya. Semoga saja tahun depan bisa terealisasi," tambah Agustin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Bendo Bantul

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Dhuha Berjamaah Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya

Baca juga: MEROKET, Sehari 50 Kasus Baru Covid-19 di Gunungkidul, Klaster Ponpes Meluas

Ia meyakini, ketika konektivitas itu terwujud, paket wisata Yogyakarta-Jawa Tengah pun bakal semakin komplit.

BOB mengakui, Yogyakarta mampu menyediakan semuanya, mulai destinasi budaya, kuliner, dan segala macam.

Namun, Agustin melihat, destinasi alam, khususnya laut di Yogyakarta, hanya sebatas indah dipandang dan tidak bisa digunakan untuk membasahi badan.

Oleh sebab itu, opsi pelengkapnya yang paling dekat ialah Karimunjawa.

"Kalau kita datang ke Karimun, lautnya itu memang untuk membasahi badan. Kita di sana kan bisa snorkling, diving, melihat terumbu karang dan sebagainya," ujarnya.

"Jadi, nanti sama dengan Bali, selain mendapat pantai, juga mendapat budaya. Nah, kalau hanya di Yogyakarta, misalnya Parangtritis, kita kan tidak boleh berenang. Sementara di Karimun, ayo berenang," pungkas Agustin. (aka)