Kasus Positif Covid-19 Baru Wilayah Yogyakarta yang Diumumkan Pemerintah
Ada penambahan kasus sebanyak 211 kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta total menjadi menjadi 9071 kasus terkonfirmasi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
- Sehari 211 Kasus Positif Baru di Yogyakarta
- Ada 9071 kasus terkonfirmasi Se DIY

TRIBUNJOGJA.COM Yogyakarta -- Ada penambahan kasus sebanyak 211 kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga Jumat (18/12/2020).
Dengan tambahan jumlah itu maka total kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi 9071 kasus terkonfirmasi.
Distribusi kasus paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul 76 kasus, Sleman 63 kasus, Kulon Progo 18 kasus, Gunungkidul 16 kasus, dan Kota Yogyakarta ada 38 kasus.
"Sementara untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat dari tracing kontak kasus sebanyak 122 kasus, periksa mandiri 39 kasus, tracing kasus tenanga keaehatan 1 kasus, dan 49 kasus sisanya belum ada info," kata juru bicara penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis.
Berty menambahkan, terkait penambahan kasus sembuh di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari ini sebanyak 199 kasus.
Sehingga total kasus sembuh hingga hari ini sebanyak 6104 kasus.
Sedangkan untuk umlah kasus meninggal sebanyak 2 kasus.
Sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 179 kasus.
Kasus meninggal tersebut antara lain :
1. Kasus 7916 : Laki laki, 61 th, Sleman
2. Kasus 8629 : Perempuan, 72 th, Sleman
Untuk penggunanan tempat tidur jenis critical, lanjut Berty, dari total ketersediaan sebanyak 64, saat ini masih ada sisa 22.
Sehingga total penggunaan mencapai 42 tempat tidur.
Sedangkan untuk tempat tidur jenis non critical, dari total ketersediaan sebanyak 566, saat ini tersisa hanya 104, sehingga penggunaan mencapai 462.
Sementara penambahan jumlah sampel diperiksa hari ini sebanyak 1608 dan jumlah orang 1378.
"Sehingga umlah total sampel diperiksa sebanyak 135.861 dan jumlah total orang diperiksa mencapai 115.943," pungkasnya.
Penyebaran di Balai Kota Yogyakarta
Sebaran Covid-19 di lingkungan Balai Kota Yogyakarta semakin luas.
Teranyar, sebanyak enam pegawai sekaligus di Dinas Kominfo dinyatakan positif terpapapar virus corona, pada Jumat (18/12/20).

Keenam staf tersebut merupakan hasil tracing yang berasal dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, serta selah seorang staf, yang lebih dulu dinyatakan positif tempo hari. Tapi, saat ini seluruhnya sudah bebas dari virus.
"Hari ini, di Dinas Kominfo bertambah enam (pegawai yang terpapar Covid-19), itu terusannya dari kasus yang kemarin kita tracing," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi
Ia menyampaikan, keenamnya baru diketahui positif Covid-19 pada Jumat (18/12/20), lantaran hasil swab test keluar cukup lama.
Namun, ia memastikan, semuanya telah diinstruksikan isolasi mandiri sejak dinyatakan kontak erat dengan tiga orang yang positif sebelumnya.
"Memang jaraknya cukup lama ya, karena hasil swabnya juga keluarnya lama. Tapi, mereka sebelumnya sudah kami minta untuk isolasi mandiri," terangnya.
Di samping itu, Heroe juga menyampaikan tambahan kasus lain di lingkup Pemkot Yogyakarta.
Menurutnya, muncul pula sebaran Covid-19 di Dinas Pariwisata, dimana proses tracing masih akan terus dilanjutkan.
"Ya, di Dinas Pariwisata ada dua orang (yang terpapar virus corona," pungkas Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut.
Kulon Progo
Selama dua hari, kasus Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo kembali melonjak. Pada Jumat (18/12/2020) terdapat penambahan 20 kasus Covid-19.
"Dua hari ini di Kulon Progo memang berturut-turut ada penambahan 20 kasus positif," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati, Jumat (18/12/2020).
Baning melanjutkan, dari 20 kasus tersebut 7 diantaranya masih dalam penelusuran yaitu KP-701, KP-709, KP-710 dan KP-711 asal Lendah; KP-712 asal Samigaluh; KP-713 asal Nanggulan dan KP-715 asal Wates.
"Ada seorang pelaku perjalanan yang terpapar virus corona setelah dari Purworejo. Dia 699 asal Samigaluh," imbuhnya.
Selanjutnya 12 kasus lainnya diantaranya KP-698 asal Panjatan yang tertular keluarganya dari Solo dan Bekasi, KP-700 asal Lendah dari hasil tracing, KP-702 asal Lendah yang tertular dari rekan kerja, KP-703 asal Sentolo yang tertular dari KP-651 dan KP-705 asal Sentolo yang memiliki kontak kasus konfirmasi.
Setelah itu, KP-704 dan KP-708 asal Sentolo yang terpapar dari KP-463. Serta KP-706 dan KP-707 yang tertular dari KP-601.
"Tiga warga Wates yang terpapar virus corona yakni KP-714 yang tertular di lingkungan keluarga dari Sibolga, KP-716 yang tertular KP-641 dan KP-717 yang tertular KP-632," terang Baning.
Sedangkan 20 pasien yang sembuh dari Kapanewon Wates sebanyak 12 orang, Kapanewon Panjatan 5 orang, Kapanewon Lendah 2 orang dan Kapanewon Girimulyo 1 orang.
"Hari ini ada juga 2 pasien positif meninggal dari Wates dan Kalibawang," ucap Baning.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 717 kasus.
Dengan rincian 40 orang isolasi di rumah sakit, 272 orang isolasi mandiri, 388 orang dinyatakan sembuh dan 17 orang dinyatakan meninggal. (Tribunjogja.com | aka | Scp )
--