ADVERTORIAL
Inovasi Thiwul Panggang Mbak Rub Asal Yogyakarta, Awet Berhari-hari dan Cocok untuk Jadi Oleh-oleh
Dengan menerapkan metode panggang, thiwul buatan Rubikem akan awet beberapa hari dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Berbeda dengan tepung thiwul dan gatot yang bisa awet selama satu tahun.
"Untuk tepung ini,tinggal dicuci dan dikukus setelah itu bisa langsung dinikmati," ujarnya.
Sebenarnya ia juga telah membuat thiwul panggang dengan kemasang kaleng.
Namun untuk peredarannya, ia memerlukan izin khusus dari BBPOM.
Ia pun berharap bahwa dari pemerintah mengeluarkan program agar para pelaku UMKM bisa memproses perizinan dari BBPOM dengan langkah dan biaya yang murah.
Rubikem memaparkan, olahan thiwul buatannya sudah beredar hingga luar DIY, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat bahkan Kalmantan.
Selain itu, tak hanya di warung sekitar lokasi wisata, namun pusat oleh-oleh di Kota Yogyakarta dan Klaten turut memasarkan thiwul panggang buatannya.
Namun seiring adanya pandemi dan banyak lokasi wisata yang ditutup di awal pandemi, produk thiwulnya pun ikut terdampak.
Ia berharap dengan seiring dibukanya tempat tujuan wisata, semakin banyak wisatawan yang memborong thiwul panggang kas Imogiri tersebut.
Baca juga: 5 Rekomendasi Gudeg Kaleng, Oleh-oleh untuk Anda yang Liburan Natal dan Tahun Baru di Jogja
"Saat pandemi ini, saya juga sempat mengikuti pelatihan dari Pertamina. Pelatihan tersebut dilakukan secara online, materinya adalah bagaimana berjualan dengan menggunakan HP," paparnya.
Rubikem sendiri sudah menjadi mitra Pertamina sekitar dua tahun lalu.
Dan dari sana, ia juga mendapatkan pinjaman lunak yang dapat membantu produksi thiwul panggang.
Uang hasil pendanaan tersebut digunakannya untuk membangun toko yang berada tepat di samping rumahnya, dan sebagian digunakan untuk membeli kebutuhan bahan dasar thiwul.
Ia pun berharap, ke depan akan ada pemaran atau bazar produk UMKM meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan omzetnya, sekaligus dapat mengenalkan thiwul panggang ke pasar yang lebih luas.( Tribunjogja.com )