Update Corona di DI Yogyakarta
Update COVID-19 DIY Kamis 17 Desember 2020, Terjadi Penambahan 224 Kasus
Penambahan kasus sebanyak 224 kasus ini membuat total kasus COVID-19 di DIY sampai saat ini menjadi 6.073 kasus terkonfirmasi.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Update harian kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (17/12/2020) terjadi penambahan kasus sebanyak 224 kasus positif covid-19.
Sehingga total kasus COVID-19 di DIY sampai saat ini menjadi 6.073 kasus terkonfirmasi.
Distribusi kasus paling banyak berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 105 kasus, Bantul 51 kasus, Kulon Progo 14 kasus, Gunungkidul 21 kasus, dan Kota Yogyakarta ada 33 kasus.
"Sementara untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat dari tracing kontak kasus sebanyak 126 kasus, periksa mandiri 45 kasus, dan 53 kasus sisanya belum ada info," kata juru bicara penanganan COVID-19 DIY Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis.
Baca juga: BREAKING NEWS : Langgar Prokes COVID-19, Cafe di Kota Yogya Ditutup Tiga Hari
Berty menambahkan, terkait penambahan kasus sembuh di DIY pada hari ini sebanyak 60 kasus.
Sehingga total kasus sembuh hingga hari ini sebanyak 5.905 kasus.
Sedangkan untuk penambahan kasus meninggal karena Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 2 kasus, sehingga total kasus meninggal karena COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 177 kasus, rinciannya sebagai berikut.
1. Kasus 7554 : Perempuan, 71 th, Sleman
2. Kasus 8348 : Perempuan, 86 th, Bantul
Untuk penggunanan tempat tidur jenis critical, lanjut Berty, dari total ketersediaan sebanyak 64, saat ini masih ada sisa 22.
Baca juga: Dinkes DIY : Diabetes Mellitus Jadi Komorbid Tertinggi yang Memperburuk Kondisi Pasien COVID-19
Sehingga total penggunaan mencapai 42 tempat tidur.
Sedangkan untuk tempat tidur jenis non critical, dari total ketersediaan sebanyak 566, saat ini tersisa hanya 113, sehingga penggunaan mencapai 453.
Sementara penambahan jumlah sampel diperiksa hari ini sebanyak 1771 dan jumlah orang 1587.
"Sehingga umlah total sampel diperiksa sebanyak 134.253, dan jumlah total orang diperiksa mencapai 114.565," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )