Wabah Virus Corona
Selain Indonesia, Berikut 11 Negara di Dunia yang Memberikan Vaksin COVID-19 Gratis untuk Warganya
Selain Indonesia, berikut daftar negara yang memberikan Vaksin COVID-19 gratis untuk negaranya:
Tribunjogja.com --Pemerintah Indonesia mengumumkan untuk menggratiskan seluruh Vaksin COVID-19 untuk seluruh warga.
Di Indonesia, Presiden Joko Widodo lah yang akan jadi orang pertama yang disuntikkan Vaksin COVID-19.
Tak hanya Indonesia, setidaknya sudah ada 11 negara yang akan menggratiskan Vaksin COVID-19. untuk warganya.

Sebagaimana diketahui, Virus Corona telah membunuh setidaknya 1,5 juta orang di dunia menurut data yang dicatat oleh Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat ( AS). Sejumlah perusahaan farmasi dunia, seperti Pfizer, Biotech, AstraZeneca, dan Moderna telah mengembangkan vaksin dan menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Sehingga, beberapa negara mulai memvaksinasi warganya dengan mendahulukan kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori rentan tertular.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat lebih dari 100 kandidat Vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan di dunia, beberapa di antaranya masih dalam tahap uji coba pada manusia.
Banyak pihak berharap keberadaan vaksin dapat mencabut peraturan pembatasan dan lockdown.
Sejumlah negara di dunia mengumumkan vaksinasi COVID-19 akan diberikan gratis untuk semua warganya saat vaksin tersedia, mulai dari negara maju sampai berkembang.
Berikut daftar negara yang memberikan Vaksin COVID-19 gratis untuk negaranya:
1. Inggris
Inggris merupakan negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan untuk penggunaan darurat vaksin buatan Pfizer-BioNtech.
Pada pekan lalu, tepatnya 8 Desember 2020, salah warga Inggris, Margaret Keenan yang berusia 90 tahun, menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin tersebut. Pemerintah Inggris menetapkan vaksin akan didahulukan bagi kelompok masyarakat yang paling rentan, yang mencakup sekitar seperempat penduduk Inggris.
Menurut data dari Depkes setempat, kelompok rentan ini mewakili 90 hingga 99 persen orang yang paling berisiko meninggal dunia akibat COVID-19.
Gelombang pertama vaksinasi yang dilakukan saat ini, diberikan kepada kelompok usia 80 tahun ke atas yang berada di rumah sakit, tenaga kesehatan, serta perawat yang bekerja di rumah. Urutan prioritasnya berikutnya pada 14 Desember yaitu penghuni panti jompo dan perawatnya.
Setelahnya akan diberikan kepada orang berusia 80 tahun ke atas dan perawatnya, usia 75 tahun ke atas, serta usia 70 tahun ke atas dan kesehatannya sudah menurun. Kemudian orang berusia 65 tahun ke atas, usia 16 hingga 64 tahun yang mengidap penyakit bawaan, usia 60 tahun ke atas, usia 55 tahun ke atas, serta usia 50 tahun ke atas. B
Baca juga: Kabar Gembira, Presiden Jokowi Umumkan Pemerintah Gratiskan Seluruh Vaksin COVID-19 untuk Warga
2. Malaysia
Menurut Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, vaksin Covid-19 akan diberikan gratis kepada warga Malaysia, tetapi orang asing harus membayar biaya yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia.
Dia juga menyampaikan, Pemerintah Malaysia tidak berencana mewajibkan vaksinasi dan vaksin hanya akan diberikan kepada mereka yang setuju divaksin secara sukarela, terutama orang-orang yang berisiko dan rentan terhadap penyakit. "Saya mendengar banyak orang di luar sana menunggu vaksinasi COVID-19 untuk menjalani hidup normal tanpa mudah terinfeksi," kata Muhyiddin.
"Kami berharap dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memasok vaksin, kami dapat menyelamatkan lebih banyak orang dari penyakit tersebut," sambungnya.
3. Singapura

Pemerintah Singapura telah memutuskan untuk menggratiskan vaksinasi Covid-19 untuk semua warganya dan penduduk asing yang tinggal lama di Singapura, kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Senin (14/12/2020).
Sebuah komite dokter yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Singapura telah mengusulkan agar seluruh populasi orang dewasa divaksinasi, tetapi bersifat sukarela.
"Saya sangat menganjurkan Anda untuk divaksinasi ketika vaksin ditawarkan kepada Anda. Karena ketika Anda divaksinasi, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri," tutur Lee. Prioritas pertama untuk vaksinasi akan diberikan kepada kelompok masyarakat yang berisiko termasuk petugas kesehatan, petugas di garis depan, serta orang lanjut usia dan rentan.
Rencananya, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap untuk seluruh penduduk sampai akhir tahun depan, demikian pernyataan Pemerintah Singapura.
4. Australia
Di Australia, meski vaksinasi belum dilakukan dan masih belum ada tanggal pasti kapan akan dilakukan, Pemerintah mengumumkan akan memprioritaskan vaksin kepada mereka yang rentan tertular, kelompok usia lanjut dan tenaga kesehatan.
Australia memiliki empat perjanjian pengadaan dengan pabrikan Vaksin COVID-19, yakni Oxford-AstraZeneca, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan COVAX Facility.
Biaya yang dikeluarkan Pemerintahan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yaitu sebesar 3,3 miliar dollar Australia atau sekitar Rp 35 triliun dalam empat perjanjian tersebut. Pemerintah Federal akan menggratiskan seluruh vaksin ini untuk semua warga Australia. Selanjutnya, penduduk akan dibagi menjadi 12 kelompok usia, yaitu didahulukan mereka yang berusia 70 tahun ke atas, disusul kelompok usia 65-70 tahun.
Anak-anak kemungkinan akan menjadi kelompok terakhir sedangkan remaja di bawah 18 tahun kemungkinan baru disuntuk pada 2022.
Baca juga: Jokowi Bakal Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19, Ini Alasannya
5. Mesir
Menurut Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed, warga Mesir akan diberikan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm, China, secara gratis. Vaksin Sinopharm memiliki kemanjuran 86 persen melawan Covid-19, menurut pejabat Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) setelah Kairo menyelesaikan uji klinis. Zayed menambahkan, Mesir telah menandatangani perjanjian dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi untuk mengamankan penyediaan dosis vaksin lebih lanjut. Staf medis di rumah sakit isolasi dan rumah sakit secara umum akan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin Sinopharm.
6. Jepang
Jepang akan memberikan vaksin Virus Corona gratis kepada semua penduduknya berdasarkan undang-undang (UU) yang disahkan pada 2 Desember.
UU tersebut, yang mengatakan bahwa Pemerintah akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk Jepang, telah disetujui oleh majelis tinggi parlemen, setelah mendapatkan dukungan yang kuat dari majelis rendah. Nantinya, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk mengelola imunisasi, menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.
7. Perancis
Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengatakan pada 3 Desember bahwa negara itu hanya beberapa pekan lagi menuju peluncuran vaksinasi Covid-19. Perancis memastikan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara gratis dalam skema sistem jaminan sosial. " Vaksinasi akan gratis untuk semua," kata Jean Castex.
Dia juga mengatakan pada konferensi pers bahwa vaksinasi akan dilakukan dalam tiga tahap.
8. Bangladesh
Usai rapat kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada 30 November lalu, Sekretaris Kabinet Khandker Anwarul Islam mengumumkan pengadaan 30 juta COVID-19 untuk diberikan secara gratis.
Vaksin tersebut berasal dari Oxford Astra Zeneca yang diproduksi Serum Institute of India. Aparat polisi, penyedia layanan kesehatan seperti dokter dan petugas rumah sakit akan menjadi prioritas penerima vaksin yang pertama.
9. AS

Presiden terpilih AS Joe Biden sebelumnya telah berjanji vaksinasi COVID-19 gratis untuk semua rakyat AS jika terpilih sebagai presiden saat ia menguraikan rencana cepat tanggap pandemi beberapa hari sebelum pemilihan presiden AS.
"Vaksin yang aman dan efektif, harus gratis untuk semua orang, terlepas Anda diasuransikan atau tidak," kata Biden pada Oktober.
Pemerintah AS mengaku siap mendistribusikan tiga juta dosis vaksin virus corona Pfizer-BioNTech ke semua negara bagian pekan ini. Gustave Perna, penanggung jawab program vaksinasi Operation Warp Speed, memastikan bahwa vaksin akan didistribusikan dengan aman.
"Saya sangat yakin, 100 persen, bahwa kami mampu mendistribusikan komoditas berharga ini dengan aman," kata Perna.
Baca juga: FDA Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Produksi Pfizer, Pemerintah AS Segera Lakukan Vaksinasi
10. Kanada
Pada Minggu (13/12/2020) malam waktu setempat, sebanyak 30 ribu dosis vaksin buatan Pfizer-BioNTech yang penggunaan daruratnya telah disetujui, tiba di Kanada sebagai bagian dari sekitar 200 ribu dosis yang disepakati hingga akhir tahun.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebelumnya mengonfirmasi jika Vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Health Canada akan tersedia secara gratis untuk semua warga Kanada.
Vaksin tersebut dibawa dari pabriknya di Belgia pada Jumat (11/12/2020), transit di Jerman dan AS, sebelum tiba di Kanada untuk disebarkan ke berbagai propinsi.
Vaksinasi di Kanada tidak akan sebesar yang dilakukan di Inggris atau AS karena ketatnya persaingan mendapatkan dosis vaksin.
"Kita menghadapi persaingan global. Kami mampu menegosiasi dan mendatangkan dosis awal ke negara ini," ujar Menteri Pengadaan Barang dan Jasa Kanada Anita Anand.
Trudeau pekan lalu mengatakan pemerintah akan mengadakan dosis vaksin empat kali lebih banyak daripada jumlah penduduk yakni 38 juta jiwa pada akhir 2021.
11. Maroko
Raja Maroko Mohammed VI telah memerintahkan agar semua warga Maroko mendapatkan COVID-19 secara gratis.
Negara ini berencana untuk menggunakan vaksin Sinopharm dalam beberapa minggu mendatang segera setelah uji coba fase ketiga selesai. Selain itu, Maroko juga telah memesan vaksin dari AstraZeneca dan sedang menjajaki pengadaan vaksin dengan pengembang vaksin lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19 kepada Warganya"