Lark Platform Kolaborasi untuk Kerja Jarak Jauh yang Memiliki Banyak Fitur

Suryanto Lee, Senior Professional Service Consultant Lark memaparkan aplikasi ini memiliki berbagai collaboration tools yang terintegrasi

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Tangkapan Layar
Suryanto Lee, Senior Professional Service Consultant Lark 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seiring dengan pembatasan interaksi fisik sepanjang tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi tantangan dalam mempertahankan perekonomian daerah yang terdampak.

Selain harus beradaptasi dengan sistem kerja jarak jauh, berbagai bisnis juga harus mulai menerapkan teknologi digital yang tepat sehingga produktivitas tetap terjaga. 

Membantu menghadapi tantangan tersebut, Lark sebagai platform kolaborasi digital hadirkan solusi agar masyarakat dapat tetap bekerja dengan produktif kapanpun dan di manapun melalui berbagai fitur penunjang yang terintegrasi dalam satu aplikasi. 

Suryanto Lee, Senior Professional Service Consultant Lark memaparkan aplikasi ini memiliki berbagai collaboration tools yang terintegrasi dalam satu platform yang saling terhubung.

Baca juga: BPBD Klaten : Logistik Pengungsi Gunung Merapi Aman Sampai Akhir Tahun

Baca juga: Baca Istighfar, Selain untuk Memohon Ampun Ternyata Juga Menjadi Doa Pembuka Pintu Rezeki

Dengan menghadirkan fitur seperti grup chat yang bisa menjangkau hingga 5.000 orang, panggilan video tanpa batas hingga 100 peserta, dan penyimpanan cloud gratis hingga 200GB, memungkinkan para pengguna untuk berkolaborasi secara dinamis.

Messenger, Konferensi Video, Docs & Sheets, Penyimpanan Cloud, Kalender, dan Mail yang terintergrasi menjadikan Lark sebagai pusat komunikasi yang efektif.

"Dengan Lark pengguna dapat mengerjakan berbagai macam hal dalam satu aplikasi. Mulai dari membuat dan mengedit dokumen, menerima email, mengirimkan pesan, mengelola agenda, hingga menelepon, serta melakukan video conference tanpa harus berpindah aplikasi," ujarnya Rabu (16/12/2020).

Ia mengungkapkan fitur dokumen Lark juga dapat diakses secara bersama-sama, sehingga setiap anggota tim dapat mengerjakan dokumen, dan saling memberi ide, komentar atau masukan dalam waktu yang bersamaan.

Lark dapat meningkatkan konektivitas antar individu dalam sebuah tim sehingga produktivitas bekerja dapat terus meningkat walaupun bekerja dari rumah.

Baca juga: Pemkab Bantul Larang ASN Ambil Cuti Akhir Tahun di Tanggal 28-30 Desember 2020

Baca juga: Angka Stunting Turun, Dinkes Kulon Progo Tetap Lakukan Upaya Pencegahan 

Sementara itu Devie Rahmawati Peneliti Sosial dan Komunikasi, meyakini bahwa situasi pandemi COVID-19 dapat dijadikan akselerator untuk mulai melakukan transformasi digital.

Devie menambahkan bahwa setiap perusahaan, baik korporasi, perusahaan rintisan (start-up), maupun UMKM harus berani keluar dari zona aman dan memulai transformasi cara bekerja dengan memanfaatkan platform digital.

"Untuk menjawab tantangan yang timbul dalam kondisi pandemi saat ini, penerapan teknologi dapat memberikan peluang bagi sebuah bisnis untuk dapat bergerak lebih cepat dan produktif walau bekerja secara jarak jauh," ujarnya.

Namun, salah satu hambatan yang ditemui para pekerja yakni terlalu banyak aplikasi yang harus digunakan untuk menunjang pekerjaan dan komunikasi. Peralihan dari satu aplikasi ke aplikasi lain pun menimbulkan distraksi yang dapat menurunkan produktivitas. 

"Maka dibutuhkan sebuah aplikasi mobile dan berbasis web yang terintegrasi sehingga produktivitas dapat terus ditingkatkan," tandasnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved