Gugas Covid-19 Kulon Progo Bakal Bubarkan Kegiatan yang Timbulkan Kerumunan Saat Nataru

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo akan membubarkan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo akan membubarkan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan untuk Nataru, masyarakat dapat memperingatinya secara kreatif semisal melalui media sosial atau pesan Whatsapp. 

"Jadi tidak ada kegiatan di lapangan yang sifatnya menimbulkan kerumunan atau mengundang massa," kata dia Rabu (16/12/2020). 

Baca juga: Tak Sesuai Aturan, 8 Persen Pengunjung Hotel di Yogyakarta Tak Bawa Surat Sehat atau Rapid Tes

Baca juga: Jokowi Bakal Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19, Ini Alasannya

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti keputusan Bupati terkait hal tersebut. 

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kulon Progo ini juga akan meminta kepada Satpol PP dan TNI/Polri untuk melakukan pemantauan ke tempat maupun destinasi wisata yang biasanya menimbulkan kerumunan. 

"Kita pantau di tempat-tempat umum maupun terbuka yang biasanya terjadi kerumunan. Semisal Alun-alun Wates, pantai dan Waduk Sermo," terang Fajar. 

Terlebih kata Fajar, Waduk Sermo sering digunakan untuk pesta kembang api setiap perayaan tahun baru. 

Baca juga: Kabar Gembira, Presiden Jokowi Umumkan Pemerintah Gratiskan Seluruh Vaksin COVID-19 untuk Warga

Baca juga: Pemkab Magelang Imbau Tidak Ada Pesta Perayaan Tahun Baru 2021, Risiko Kerumunan Massa

Lebih lanjut Kepala Satpol PP Kulon Progo, Sumiran mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 40 personil pada Nataru mendatang. 

Personil tersebut akan disiapsiagakan baik di sebelah utara, tengah dan selatan di tempat yang sering terjadi kerumunan. 

"Kami sudah koordinasi dengan Kapolres terkait hal itu. Selain itu kita juga akan fokus melakukan pemantauan di Alun-alun wates," ujarnya. 

Lebih lanjut, apabila timbul kerumunan pihaknya siap untuk melakukan pembubaran. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved