Wabah Virus Corona

5 Merek Vaksin Covid-19 Impor yang Mungkin Digunakan di Indonesia, Sinovac Sudah Mendarat

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa vaksin virus corona akan didistribusikan secara gratis untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Hal

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
kontan.co.id
Vaksin Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa vaksin virus corona akan didistribusikan secara gratis untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal tersebut disampaikan melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Nama Presiden Jokowi pun menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Sebagian besar netizen mengucapkan terimakasih atas kemauan Presiden Jokowi untuk mendengarkan keluhan masyarakat terkait skema vaksin berbayar.

Presiden Jokowi menanggapi kasus virus Korona, Senin (27/1/2020).
Presiden Jokowi menanggapi kasus virus Korona, Senin (27/1/2020). (www.instagram.com/jokowi)

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengumumkan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin virus corona.

Meski begitu, belum diketahui merek apakah yang pasti akan digunakan untuk memvaksinasi penduduk Indonesia secara gratis. Hanya beberapa merek yang dipastikan akan masuk ke dalam negeri. Berikut catatannya:

1. Vaksin CoronaVac buatan Sinovac, China

Sebanyak 1,2 juta vaksin Corona dari Sinovac, China sudah datang ke tanah Indonesia. Namun, vaksinasi baru bisa dilakukan setelah mendapatkan persetujuan emergency use authorization (EUA) dari Badan POM.

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini BPOM masih menunggu data-data dari Sinovac.

"Dan tentu ini kita berharap bahwa emergency use authorization dapat segera diterbitkan oleh Badan POM, dan Badan POM masih menunggu daripada data-data yang disampaikan oleh Sinovac," kata Airlangga dalam webinar yang tayang di saluran YouTube, Senin (14/12/2020).

Melalui uji klinis yang telah dilakukan di sejumlah negara, CoronaVac yang dibuat dari virus Sars-CoV-2 nonaktif ini bekerja dengan cara memicu respons kekebalan tubuh dengan cepat.

Namun demikian, mengutip Kontan, Senin (7/12/2020), antibodi yang dihasilkan oleh vaksin ini di dalam tubuh tidak lebih banyak dari antibodi yang berhasil terbentuk pada orang yang telah pulih dari Covid-19.

Ini berdasarkan publikasi Sinovac pada 18 November 2020 terkait dengan hasil uji klinis mereka.

Meski tidak sebanyak itu, akan tetapi antibodi yang dihasilkan dengan vaksinasi menggunakan vaksin ini disebut sudah cukup, berdasarkan studi praklinis yang dilakukan terhadap kera.

2. Vaksin BBIBP-CorV buatan Sinopharm China

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved