Sleman
Wisata di Jarak Aman Merapi Dipastikan Aman Dikunjungi
Pemda DIY menyatakan bahwa hingga saat ini Yogyakarta masih membuka diri bagi wisatawan domestik yang hendak berkunjung ke Yogyakarta.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang masuknya libur panjang akhir tahun sejumlah destinasi wisata di seputaran kawasan aman dari Gunung Merapi mulai berbenah.
Pengelola telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan dan memastikan bahwa destinasi di kawasan itu aman dikunjungi.
Satu di antara destinasi wisata favorit di kawasan itu yakni Pallatina Glamping akan memberlakukan pembatasan pengunjung guna menjaga jarak dan pemberlakuan protokol kesehatan di tempat tersebut.
Stepanus Prabowo, Manajer Operasional Pallatina Glamping yang berlokasi di Dusun Petung, Cangkringan dan berjarak 8-9 km berharap wisatawan tidak perlu cemas akan pemberitaan Merapi.
Sebab, pihak berwenang dalam hal ini Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG telah merekomendasikan jarak bahaya Merapi yakni sejauh 5 kilometer.
Baca juga: Perayaan Nataru di DI Yogyakarta, Wisata Sekitar Gunung Merapi Masih Tutup
Pihaknya selaku pelaku wisata di sekitar Cangkringan telah mendapatkan surat edaran dari Pemda Sleman bahwa daerah Umbulharjo dan Petung merupakan wilayah aman untuk dikunjungi.
Jeep Lava Tour, restoran, dan tempat wisata di sekitar juga masih beroperasi.
"Kami selalu memantau status Merapi, berdiskusi dengan pihak berwenang, dan memberikan update kepada tamu. Sejauh ini kondisi Merapi masih terpantau aman dari tempat kami," ungkapnya, Senin (14/12/2020).
Sementara itu, rekomendasi BPPTKG menyebutkan prakiraan daerah bahaya berada di radius 5 Kilometer meliputi Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan Sleman.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyatakan bahwa hingga saat ini Yogyakarta masih membuka diri bagi wisatawan domestik yang hendak berkunjung ke Yogyakarta.
Diharapkan wisatawan mematuhi protokol kesehatan serta mengukuti petunjuk dari pengelola atau pelaku wisata serta pihak berwenang seperti BPPTKG dan BPBD setempat.
Ketua komisi A DPRD Sleman, Ani Martanti menyampaikan, saat ini sejumlah wisata di kawasan Merapi masih aman terutama yang berada di luar radius bahaya 5 km.
"Wisatawan tidak perlu takut datang berkunjung ke destinasi wisata yang dinyatakan aman di luar radius 5 km dari Merapi. Kita hanya ingatkan wisatawan harus mematuhi ptotokol kesehatan dan mentaati aturan baik yang disampaikan pengelola wisata maupun dalam hal ini BPBD setempat," ungkapnya.
Baca juga: Kawasan Kaliurang Aman dari Aktifitas Puncak Merapi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana sebelumnya mengatakan, pada prinsipnya sektor pariwisata di sekitar Gunung Merapi masih aman dengan sejumlah ketentuan meskipun kondisi Merapi dinyatakan siaga.
"Untuk aktivitas masyarakat di luar radius lima kilometer dari Gunung Merapi masih tetap aman," ujar Birawa.