Yogyakarta

Perayaan Nataru di DI Yogyakarta, Wisata Sekitar Gunung Merapi Masih Tutup

Pemda DIY mendesak kepada gugus tugas tingkat Kabupaten/Kota agar lebih selektif lagi dalam memberikan izin acara saat perayaan Nataru 2020.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengantisipasi tingginya wisatawan saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

Beberapa hal yang perlu diketahui yakni obyek wisata yang berjarak 5 Kilometer dari gunung merapi masih belum dibuka hingga kondisi Merapi kembali membaik.

Selain itu pemerintah DIY mendesak kepada gugus tugas tingkat Kabupaten/Kota agar lebih selektif lagi dalam memberikan izin acara saat perayaan Nataru 2020.

Sementara untuk persiapan dari segi regulasi penanganan COVID-19 saat libur Nataru, disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pemerintah DIY mulai berlaku tegas bagi siapa pun yang melanggar protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Royal Ambarrukmo Yogyakarta Tawarkan Sajian Mewah Natal dan Tahun Baru

"Kemarin kerumunan vespa pun saya suruh bubarkan. Karena sekarang penularan antar tetangga," katanya, saat ditemui di Kepatihan, Kamis (10/12/2020).

Sri Sultan menambahkan, jika mengacu pada laporan harian COVID-19 DIY, angka terkonfirmasi kasus positif covid-19 selalu tinggi.

Dirinya mengimbau agar masyarakat di DIY tetap mematuhi protokol kesehatan ketika libur Nataru.

"Karena saya lihat dari report harian itu mereka tertular dari tetangga, nomor sekian ke nomor sekian," ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana menambahkan, untuk Nataru 2020 kali ini pihaknya menegaskan jika obyek wisata yang berjarak 5 kilometer dari gunung Merapi masih ditutup.

Hal itu lantaran status Merapi saat ini masih dalam level siaga, sehingga aktivitas pariwisata di lereng gunung merapi masih belum direkomendasikan.

Namun demikian, pihaknya tetap menganjurkan kepada para wisatawan untuk selalu mematuhi prokes ketika berkunjung ke obyek wisata selain di sekitar Merapi.

"Obyek wisata yang biasa dikunjungi dan berjarak lima kilometer dari Merapi belum dibuka. Di luar itu masih boleh, jangan sampai wisatawan menghindari Merapi tapi lupa dengan potenasi lain," katanya, usai melangsungkan rapat koordinasi dengan gugus tugas tingkat Kabupaten/Kota.

Sementara bentuk kontrol lainnya, Gugus Tugas COVID-19 di DIY memberikan tiga point dalam menghadapi libur Nataru yang akan datang.

Pertama, pemerintah DIY mendesak agar lima Kabupaten/Kota lebih meningkatkan kinerja gugus tugas masing-masing kabupaten hingga di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Baca juga: Inilah Tanggal Hari Libur Natal, Tahun Baru 2021 dan Libur Penganti Idul Fitri

Kedua, setiap gugus tugas di lima Kabupaten/Kota dalam memberikan izin kegiatan harus lebih selektif lagi, dengan mempertimbangkan kapasitas dan jumlah peserta sesuai protokol yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved