Baru 40 Persen SMK/SMA di DIY Siap Belajar Luring, Disdikpora DIY Lakukan Pertimbangan
Rencana pembelajaran tatap muka yang diperkirakan bakal dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang masih belum sepenuhnya menjadi keputusan
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rencana pembelajaran tatap muka yang diperkirakan bakal dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang masih belum sepenuhnya menjadi keputusan yang bulat.
Pasalnya, hingga kini Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terus menyusun skema agar kegiatan belajar luar jaringan (luring) dapat berjalan meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Selain pertimbangan kasus Covid-19 yang tinggi, saat ini sekolah tingkat SMK/SMA se-DIY yang benar-benar siap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melaksanakan tatap muka hanya 40-45 persen saja.
Sehingga pemerintah DIY kini baru akan membahas kembali apakah Januari 2021 dapat dilaksanakan belajar tatap muka atau tidak.
Konsep tatap muka terbatas menjadi pilihan pemerintah DIY setelah adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang dalam arahannya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah terkait rencana sekolah Luring.
Baca juga: Dinsos DIY : Angka Rehabilitasi Wanita Meningkat 80 Persen, Terbanyak Soal KDRT dan Kehamilan
Baca juga: UMKM Didorong Ikut Serta di Setiap Marketplace untuk Memperluas Pangsa Pasar
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardoyo dalam diskusi bersama Sekretaris Komisi D DPRD DIY Sofyan Setyo Darmawan, serta perwakilan akademisi dari Universitas Negeri Yogyakarta, Dr Drs Arif Rahman Msi mengatakan, pemerintah DIY belum memastikan apakah Januari sudah dapat dilaksanakan belajar tatap muka.
Alasannya karena kasus Covid-19 di DIY saat ini masih fluktuatif dan ada kecenderungan terus meningkat. Sehingga Disdikpora DIY masih belum berani untuk memgambil risiko adanya penularan di tempat belajar.
Sebagai permulaan, pemerintah DIY baru akan mempersilakan perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka lebih dulu.
"Minggu depan kami di Provinsi, baru akan melakukan diskusi dengan beberapa pihak terkait rencana pembukaan sekolah tatap muka. Melihat situasi saat ini keputusan yang bijak untuk belajar tatap muka bagi yang dewasa dulu," katanya, seusai diskusi di gedung DPRD DIY, Jumat (11/12/2020).
Ia memastikan, untuk perguruan tinggi di DIY Januari 2021 sudah boleh melakukan pertemuan tatap muka.
Namun, demikian dirinya menegaskan agar setiap pejabat di perguruan tinggi menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Apabila dalam pelaksanaan pertemuan tatap muka di perguruan tinggi muncul klaster penularan Covid-19, Didik menegaskan seluruh kegiatan tersebut akan dievaluasi lebih lanjut.
"Sekarang ini kampus-kampus masih tutup. Baru Januari akan buka, nah kami akan melihat dulu hasil tatap muka mahiswa seperti apa. Kalau muncul klaster ya itu menjadi bahan evaluasi kami," ungkapnya.
Pertimbangan Tatap Muka
Pemerintah DIY mempertimbangkan beberapa hal dalam mengimplementasikam keputusan pemerintah pusat bahwa awal 2021 kegiatan belajar dapat dilaksanakan tatap muka.