Pengakuan Prasetijo Saat Tommy Temui Napoleon : Pras, Ini Urusan Bintang 3, Bintang 1 Keluar Dulu
Pengakuan Prasetijo Saat Tommy Temui Napoleon : Pras, Ini Urusan Bintang 3, Bintang 1 Keluar Dulu
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Brigjen Prasetijo Utomo membeberkan pertemuan Tommy Sumardi dengan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Prasetijo saat menjadi saksi sidang kasus pengurusan red notice Joko Tjandra yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2020).
Dalam kesaksiannya, Prasetijo mengaku dirinya pernah memberikan akses kepada Tommy Sumardi untuk bertemu Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Prasetijo mengakui bahwa Tommy Sumardi merupakan sahabatnya.
Prasetijo menceritakan, pada pertengahan Maret 2020, Tommy mendatangi ruang kerjanya bermaksud ingin diperkenalkan dengan Irjen Napoleon.
Keinginan Tommy akhirnya tercapai pada akhir Maret 2020.
"Saya coba hubungi Kadiv, saya telepon Pak Kadiv, Jenderal mohon izin ini ada sahabat saya mau kenalan apakah diperkenankan untuk bisa kenalan di ruang Jenderal. Ya silakan saja," ujar Prasetijo mengulang pembicaraannya ditelpon dengan Irjen Napoleon.
Prasetijo mengaku, saat itu terjadilah pertemuan antara dirinya, Tommy Sumardi, dan Napoleon.
Tommy Sumardi sendiri didakwa sebagai perantara suap antara Djoko Tjandra kepada Prasetijo dan Napoleon.
Jaksa kemudian bertanya, apakah dalam pertemuan tersebut ada pembicaraan khusus.
Prasetijo mengaku jika dirinya sempat diminta keluar ruangan oleh Tommy Sumardi.
"Saya ngobrol biasa saja, terus beberapa waktu kemudian saya diminta keluar sama Haji Tommy. Pras, ini urusan bintang 3, bintang 1 keluar dulu," kata dia.
Baca juga: Kasus Pemalsuan Surat Jalan, Djoko Tjandra Dituntut Dua Tahun Penjara
Baca juga: Begini Komunikasi Tommy Sumardi dengan Djoko Tjandra Soal Biaya Penghapusan Red Notice Interpol
Prasetijo mengaku saat diminta keluar dia menurutinya. Dia menyebut, kurang lebih selama 15 menit dirinya berada di luar ruangan.
Prasetijo mengaku, sebelum mengajak Tommy bertemu dengan Napoleon, Tommy terlebih dahulu memberitahu kepadanya maksud bertemu Napoleon.
"Dia cerita bahwa dia mau buat surat. Surat apa bro. Ini lho saya diminta tolong untuk buat surat permintaan draf. Draf apa. Draf surat saja buat surat Div Hubinter. Dari siapa. Ada lah bro, nanti gue kasih datanya," kata Prasetijo mengulang percakapannya dengan Tommy Sumardi.