Pegiat Sepeda di Kota Magelang Kritik Jalur Sepeda di Sisi Kanan, Sebut Kurang Aman

Keberadaan jalur sepeda di lajur kanan yang ada di sejumlah ruas jalan di Kota Magelang dinilai oleh pegiat sepeda

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Rendika Ferri K
Pesepeda mengakses jalur sepeda di sisi kanan di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang, Kamis (10/12/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Keberadaan jalur sepeda di lajur kanan yang ada di sejumlah ruas jalan di Kota Magelang dinilai oleh pegiat sepeda membahayakan bagi para pesepeda.

Mereka meminta Dinas Perhubungan Kota Magelang memindahkan jalur sepeda ke lajur kiri di jalur lambat yang dinilai lebih aman.

Jalur sepeda di lajur kanan ini seperti yang ada di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang.

Jalur bercat hijau putus dengan lebar satu meter lebih tersebut berada di lajur kanan, dimulai dari tikungan sepanjang 400 meter menyusuri jalan.

Baca juga: Sebanyak 49 Lurah di Kabupaten Bantul Dikukuhkan, Sri Sultan HB X Ingatkan Jangan Korupsi

Baca juga: LSP UMY Resmi Mendapatkan Lisensi BNSP

Pegiat sepeda dari komunitas Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) dan VOC (Velocipede Old Classic) Magelang, Bagus Priyana, pun tidak setuju dengan pembuatan jalur sepeda di sisi kanan tersebut.

Menurutnya, jalur sepeda idealnya ada di sisi kiri atau berada di jalur lambat.

Bukan di sisi kanan di mana kendaraan bergerak laju di sisi tersebut.

Hal itu sesuai sistem lalu lintas yang ada di Indonesia yang menggunakan sistem itu.

"Kami tak setuju pembuatan jalur sepeda di sisi kanan di Jalan Yos Sudarso, 400 meter, karena jalur sepeda di sisi kanan bersikap terhadap keselamatan pesepeda. Sistem lantas di indonesia dominan kendaraan cepat kanan dan Jalur sepeda di sisi kiri," tuturnya, Kamis (10/12/2020).

Terlebih lalu lintas di sekitar jalan tersebut termasuk padat. Pemberian barier dinilai masih belum cukup oleh mereka.

Sehingga mereka meminta jalur sepeda tetap dipindahkan ke sisi kiri saja yang lebih aman.

"Para pesepeda yang mengakses dari Jalan Tentara Pelajar dan Alun-alun Selatan, ada akses penyeberangan di depan Masjid. Padahal lalu lintas di sini sangat padat. Walaupun Dishub akan memberi barrier tak menjamin keselamatan," ujarnya.

Bagus sendiri mengapresiasi pembuatan jalur sepeda ini, tetapi faktor keselamatan harus diperhatikan.

Ia pun melayangkan kritik kepada Dishub Kota Magelang dan berharap jalur sepeda dapat dipindahkan segera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved