Pilkada Serentak 2020
Imbas Petugas KPPS di Bantul Positif COVID-19, 20 Orang Jalani Isolasi
Yang diharuskan isolasi adalah enam petugas KPPS, 2 Linmas dan pihak keluarga maupun orang terdekat. Jumlahnya 20 orang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Bantul di TPS 24, Kalurahan Patalan, Jatis, dinyatakan positif covid-19 saat sedang bertugas.
Alhasil, sebanyak 20 orang terpaksa harus menjalani isolasi.
"Mereka akan di-swab pada hari Senin (mendatang)," kata Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat, sosialisasi dan SDM, KPU Bantul, Musnif Istiqomah, Kamis (10/12/2020).
Musnif mengatakan, tidak ada pemilih yang harus menjalani isolasi.
Meskipun, petugas sempat melayani pemilih.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ada Petugas KPPS di Bantul Positif COVID-19 dan Sempat Layani Pemilih
Sebab, interaksi antara petugas yang positif covid -19 dengan pemilih telah menerapkan protokol kesehatan cukup ketat.
Seperti mencuci tangan, memakai sarung tangan, memakai masker dan saling menjaga jarak.
Sehingga hasil koordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19, kata dia, yang diharuskan isolasi adalah enam petugas KPPS, 2 Linmas dan pihak keluarga maupun orang terdekat.
Jumlahnya 20 orang.
Mereka adalah orang-orang yang diduga berinteraksi cukup erat.
Baca juga: Pemkab Bantul Sebut Pelaksanaan Pilkada di Wilayahnya Berlangsung Lancar
Tes swab akan dijadwalkan pada Senin (14/12/2020) mendatang.
"Sebab jika swab dilakukan sekarang, dimungkinkan belum kelihatan kondisinya," jelas dia.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bantul, Mestri Widodo mengatakan, proses pemungutan suara di TPS tersebut sempat dihentikan saat diketahui ada seorang KPPS dinyatakan positif covid-19 tapi setelah dilakukan penyemprotan disinfektan dan koordinasi dengan Gugus Tugas, proses pemungutan dan penghitungan surat suara langsung dilanjutkan kembali hingga selesai.
"Setelah selesai, surat suara dan kotak suara di TPS tersebut langsung disterelisasi dan dibawa ke Kecamatan oleh Gugus Tugas," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )