Pilkada Serentak 2020
Pemkab Bantul Sebut Pelaksanaan Pilkada di Wilayahnya Berlangsung Lancar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyebut pelaksanaan Pilkada 2020 serentak di wilayahnya berjalan lancar.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyebut pelaksanaan Pilkada 2020 serentak di wilayahnya berjalan lancar.
Di samping tingkat partisipasi masyarakat yang terbilang tinggi, protokol kesehatan COVID-19 pun diterapkan sesuai prosedur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis berujar, berdasarkan hasil monitoring yang dilaksanakannya bersama jajaran Forkopimda di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (9/12/2020), warga masyarakat tampak antusias menyalurkan hak pilihnya.
"Antusiasmenya tinggi, rata-rata sudah di atas 60 persen, sampai pukul 10.30 tadi. Dengan waktu yang masih tersisa, kami optimis capaian kuantitatif 82 persen bisa tercapai ya," jelasnya, seusai monitoring.
Kemudian protokol kesehatan pun dilaksanakan secara ketat, dimana semua TPS telah menyediakan alat pengukur suhu, tempat cuci tangan yang memadahi dan dilengkapi handsanitizer, serta sabun.
Baca juga: Pilkada Bantul 2020, Dua Kecamatan Sempat Kekurangan Surat Suara
Lalu, ruang tunggu juga diatur agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Dengan demikian, maka pelaksanaan Pilkada di Bantul berjalan tertib, aman, lancar dan sehat ya, karena protokol kesehatannya dilaksanakan sesuai instruksi Gubernur No. 6 Tahun 2020," tambah Sekda.
"Itu juga sesuai amanat pemerintah, bahwa Pilkada jangan sampai jadi sumber, atau klaster penularan COVID-19 di Bantul khususnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Helmi menginstruksikan kepada warga supaya tetap menjaga kondusifitas Bumi Projotamansari, sembari menunggu hasil perhitungan suara.
Dalam artian, warga harus mampu berbesar hati menerima hasil, karena ini merupakan pilihan dari rakyat.
"Siapapun yang menang adalah pilihan rakyat. Untuk para pendukung paslon pemenang, tidak perlu euforia berlebihan yang malah berpotensi mengganggu ketertiban," pungkasnya. (Tribunjogja.com)