Pilkada Serentak 2020
Ini Tantangan dan Pesan Sri Purnomo untuk Bupati Sleman Terpilih
Sri Purnomo berpesan agar calon bupati dan wakil bupati Sleman mendatang dapat melanjutkan pembangunan di Sleman.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Sri Purnomo menyebut penanganan COVID-19 masih menjadi tantangan Calon Bupati Sleman pada tahun 2021.
Ia mengatakan vaksin memang sudah ada, namun tidak semua warga dapat divaksin.
Vaksin tersebut hanya untuk warga yang berumur 18 hingga 59 tahun.
Sehingga protokol kesehatan masih harus tetap dijalankan.
Baca juga: Pantau Hasil Quick Count Pilkada Serentak Lewat Si Rekap, Begini Cara Loginnya
"COVID-19 masih menjadi tantangan di 2021. Di luar warga yang berumur 18 sampai 59 tahun banyak, yang manula banyak, anak- anak, dan remaja juga banyak. Sehingga meskipun sudah ada vaksin, protokol kesehatan tetap harus berjalan," katanya, Rabu (09/12/2020).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada Sleman 2020.
Ia berharap warga Sleman dapat merayakan pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya.
Ia juga berharap partisipasi masyarakat yang mengikuti Pilkada Sleman 2020 tinggi.
Baca juga: KPU Sleman Optimis Penuhi Target Partisipasi Pemilih Pilkada 80 Persen
Namun demikian, ia tidak ingin terjadi penularan COVID-19 di tengah kontestasi politik.
"Harapannya masyarakat yang punya hak pilih datang ke TPS dan tetap menggunakan protokol kesehatan. Mudah-mudahan diikuti dengan persentase yang tinggi dan sehat, tanpa ada penyebaran COVID-19,"lanjutnya.
Bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang terpilih, ia ingin agar Paslon segera mempersiapkan diri untuk serah-terima.
Ia berpesan agar calon bupati dan wakil bupati Sleman mendatang dapat melanjutkan pembangunan di Sleman.
"Tentu dengan melibatkan masyarakat. Masyarakat juga harus mengawasi bagaimana kerja pemerintah," tambahnya. (Tribunjogja.com)
