Liga Inggris
CHELSEA 3-1 LEEDS: The Blues Kuasai Liga Inggris, Lampard Tanggapi Mimpi Juara Suporter
The Blues itu menegaskan akan tetap membumi karena perjalanan kompetisi domestik masih panjang.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
“Orang-orang selalu mempertanyakan pilihan saya di depan karena bakat yang kami miliki di skuad.
“Tapi ketika Oli ada di sana, aku selalu tahu aku bisa mengandalkannya, dan hari ini dia sangat besar.”
Ziyech jadi korban

Kemenangan Chelsea makan korban winger Hakim Ziyech yang masih harus dipastikan seberapa parah cedera hamstring yang dialami pemain asal Maroko itu.
Penyerang sayap kidal itu memberikan bola bagi Reece James untuk mencetak gol ke Giroud untuk gol pertama Chelsea, tetapi kemudian tertatih sambil memegangi hamstring kanannya.
Baca juga: Dinkes Sleman : Sebanyak 74 Kasus Terjadi Akibat Tidak Disiplin Isolasi Mandiri
Baca juga: Resep Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zaidul Akbar: Bonggol Nanas untuk Atasi GERD atau Asam Lambung
“Ziyech memang mengalami cedera hamstring, tapi kami belum tahu bagaimana situasi lengkapnya,” kata Lampard.
“Jadi kita akan memeriksanya dan akan mencari tahu sejauh mana itu dalam beberapa hari ke depan.
Pertahanan buruk Leeds

Leeds telah memimpin pada menit keempat melalui mantan striker Chelsea Patrick Bamford tetapi tim tuan rumah menyamakan kedudukan sebelum jeda dan kemudian mengklaim kemenangan dengan dua gol di babak kedua.
Kemenangan 1-0 United di Everton akhir pekan lalu sekarang menjadi satu-satunya kemenangan mereka dalam lima pertandingan Liga Premier.
Baca juga: Menpan RB : ASN Nekat Lakukan Cuti Bersama Bisa Diberi Sanksi
Baca juga: CHELSEA 3-1 LEEDS UNITED: Rating Zouma, Kante, Mount, Havertz, Ziyech, Pulisic & Giroud Cetak Gol
Pelatih Marcelo Bielsa mengakui timnya pantas dikalahkan, mengakui buruknya pertahanan membuat Leeds takluk di London.
"Saya pikir hasilnya adil, dan juga saya pikir kekurangan kami adalah kami gagal merebut kembali bola di fase awal permainan ketika Chelsea bermain dari belakang," kata Bielsa.
"Kami gagal menetralkannya saat bola mati dan pada akhirnya itu merupakan faktor penting dalam hasil."