Sport
Azzaryan Pradhitya Emban Tugas Sebagai Kapten Bank BPD DIY Bima Perkasa
Kapten Bank BPD DIY Bima Perkasa, Azzaryan Pradhitya siap kerja keras demi penuhi target empat besar di IBL 2021.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pasca Frida Aris Susanto memutuskan pensiun dari basket profesional serta habisnya masa kontrak Yanuar Dwi Priasmoro, muncul pertanyaan siapa figur yang akan mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim Bank BPD DIY Bima Perkasa.
Namun pertanyaan tersebut terjawab seusai pelatih anyar Bank BPD DIY Bima Perkasa, David Singleton memberi tanggung jawab kapten tim pada Azzaryan Pradhitya.
Bukan sebuah kejutan memang bila Adhit, sapaan akrab Azzaryan Pradhitya dipercaya mengemban tugas sebagai kapten Bima Perkasa.
Apalagi, Adhit menjadi satu di antara beberapa nama yang memang sudah cukup lama membela klub basket kebanggaan masyarakat Yogyakarta ini.
Baca juga: Bank BPD DIY Bima Perkasa Resmi Gaet Bintang Pacific Caesar Surabaya
Nah setelah mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim, Adhit mengaku optimistis menyongsong persaingan di IBL 2021 mendatang, yang dimulai pada awal Januari.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab menurutnya Bima Perkasa memiliki potensi yang cukup besar.
Apalagi menyusul bergabungnya David Singleton sebagai juru taktik, dan beberapa rekrutan anyar di antaranya Febri Utomo, dan Indra Muhammad. Menurutnya, ini menjadi bukti keseriusan manajemen Bima Perkasa.
"Bergabungnya David Singleton, dan beberapa amunisi baru yang bisa dibilang lebih dari berpengalaman seperti Mas Febri (Utomo) dan Indra (Muhammad) jadi bukti keseriusan tim menghadapi musim depan. Ini amunisi yang cukup bagus untuk klub kedepannya," ujar Adhit.
Disinggung soal target di IBL 2021 mendatang, Adhit menargetkan bisa membawa Bima Perkasa menembus semifinal atau empat besar.
"Kalau cuma bicara bahwa targetnya lebih bagus dari musim lalu, sepertinya setiap tahun memang selalu begitu. Tapi musim 2021 ini kami ingin masuk semifinal," ujar Adhit.
Lebih lanjut Adhit menegaskan siap memberikan yang terbaik untuk kompetisi musim depan.
Baca juga: David Singleton Terapkan Latihan Intensitas Tinggi untuk Bima Perkasa
Adhit berujar, dirinya dan seluruh pemain akan berusaha tampil habis-habisan, apalagi Liga nanti bakal digulirkan tanpa pemain asing.
"Skuad lokal kami bagus, kans buat empat besar ya cukup besar. Kami harus kerja keras dan kompak di dalam maupun luar lapangan. Terlebih musim ini manajemen sangat serius membangun tim," ujarnya.
Sekadar informasi, Adhit didatangkan Bima Perkasa dari Siliwangi Bandung pada 2018.
Sebelum di Siliwangi Bandung, pebasket yang besar di Surabaya ini mengawali kariernya bersama NSH Jakarta 2012 silam.
Ya, meski namanya tidak begitu mencolok, Adhit cukup lama tampil IBL.
Dari segi prestasi, Adhit juga pernah mengukir kebanggaan bersama tim nasional basket Indonesia.
Ia pernah merebut medali emas ASEAN University Games (AUG).
Adapun, saat ini BPJ punya 10 pemain.
Mereka adalah Tifan Pradhita, Azzaryan Pradhitya, Restu Dwi Purnomo, Ali Mustofa, Raylly Pratama, Nuke Tri Saputra, Reza Arfah, Melki Sedek, Rachmad Febri Utomo, dan Indra Muhammad.
Baca juga: Bank BPD DIY Bima Perkasa Resmi Gaet Empat Rookie jelang Tip-Off IBL 2021/2022
No Hard Feeling
Diakui Adhit, latihan keras dengan tensi tinggi kerap kali tersaji pada tiap latihan Bima Perkasa di bawah arahan David Singleton.
Meski begitu, suka tidak suka, latihan tersebut harus tetap enjoy dijalani.
"Beberapa bulan lalu kami sudah mempersiapkan diri untuk lanjutan IBL, namun kemudian diputuskan di-cancel. Itu kan kami juga sudah latihan mati-matian tiap harinya, tapi kemudian tidak jadi tanding," ujar Adhit.
"Saat ini kami siapkan diri untuk kompetisi musim depan. Latihan keras ya harus diterima, karena itu merupakan pekerjaan kita. Kalau ada insiden di lapangan saat latihan, yaitu wajar. No hard feeling lah," pungkasnya. (Tribunjogja.com)