Kulon Progo

Kisah Pria Asal Kulon Progo Hilang Setahun, Ternyata Jalan Kaki Sejauh 400 KM ke Surabaya

Kisah Pria Asal Kulon Progo Hilang Setahun, Ternyata Jalan Kaki Sejauh 400 KM ke Surabaya

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Kemisan dari Plampang 2 Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Lana mengungkapkan, Kemisan salah satunya. Kemisan bukan penderita yang berat, namun ringan.

Pengobatannya sudah berlangsung lama.

“Kami pernah membawa Kemisan ke RS Grahsia dan Magelang untuk dirawat,” kata Lana di kantornya.

Lana menceritakan, pemerintah memberikan perhatian besar pada para ODGJ di desanya.

Pasalnya, mayoritas mereka berusia produktif.

Rata-rata tidak mendapat perhatian serius dari keluarga.

Akibatnya, pemerintah desa (Pemdes) dan pedukuhan berupaya ekstra membantu pengobatan bagi para penderita.

Pemdes mendorong agar difabel gangguan jiwa tetap rutin berobat sehingga tetap bisa turut berkarya di desa dan berkembang bersama warga kebanyakan.

Lana menceritakan, para pamong desa (pejabat desa) juga punya banyak cara untuk membantu, mulai dari memberi perhatian ekonomi bagi para penderita, hingga mendorong kinerja sebuah lembaga kesejahteraan sosial (LKS) yang menangani penderita gangguan jiwa.

Tidak mudah. Hasilnya ada yang sembuh tapi malah jadi pengemis, juga ada yang kambuh lagi.

Ada yang memang sakit permanen. Namun, yang utama sejatinya perhatian serius dan dukungan penuh dari keluarga si penderita.

“Tapi saya pastikan tidak ada yang dipasung (di Kalirejo). Akibatnya risiko sering pergi-pergi,” kata Lana. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Tahun Hilang, Kemisan Rupanya Jalan Kaki 400 Km dari Kulon Progo ke Surabaya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved