Kulon Progo
Kisah Pria Asal Kulon Progo Hilang Setahun, Ternyata Jalan Kaki Sejauh 400 KM ke Surabaya
Kisah Pria Asal Kulon Progo Hilang Setahun, Ternyata Jalan Kaki Sejauh 400 KM ke Surabaya
Kemisan sudah mulai bisa diajak bicara.
“Setelah perawatan setahun baru bisa diajak komunikasi. Ia mengaku berasal dari Kokap, Kulon Progo.
Dinsos Surabaya menghubungi Dinsos Wates melalui Kasi Rehabilitasi, lalu disampaikan ke saya untuk melaksanakan asesmen.
Kemudian, Kemisan diterima Dukuh (kepala dusun) dan kakaknya,” kata Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kokap, Taufik via pesan.
Sejak itu, ia punya kesempatan kembali ke Kulon Progo.
Dinsos Surabaya, kata Taufik, membawanya ke Kulon Progo dan tiba Rabu (2/12/2020) malam.
Dukuh Plampang 2, Dwi Wuryaningsih menceritakan bahwa Kemisan berlatar belakang seorang lulusan SMP.
Ia bisa membaca dan komunikasinya cukup baik.
Ia bahkan mengenal alamat rumah hingga identitas dirinya. Komunikasi dengan Kemisan bisa dua arah. Ini menyiratkan kondisi baik pada dirinya.
Namun, Kemisan memang memiliki riwayat sakit syaraf pada otak di masa lalu.
Pernah berobat dan menjalani terapi obat yang panjang.
“Dua Minggu sebelum kepulangan, saya mendapat kabar tentang keberadaan Kemisan di Surabaya. Saya beritahu keluarga bahwa Kemisan baik-baik saja,” kata Dwi via telepon.
Baca juga: Kebakaran Landa Satu Ruangan di Kantor BBKB Yogyakarta
Baca juga: BREAKING NEWS : Dua Hari Berturut-turut Kasus Positif Covid-19 di DIY Capai 180 Lebih
Pekerjaan rumah
Persoalan orang dengan gangguna jiwa menjadi pekerjaan rumah rutin bagi pemerintah kelurahan Kalirejo.
Lurah Kalirejo, Lana mengungkapkan, ada 49 difabel dengan gangguan jiwa di desanya.