Kasus COVID-19 di Korea Selatan Tinggi, Masyarakat Enggan Pergi ke Bioskop, Pilih Nonton Netflix

TRIBUNJOGJA.COM - Peningkatan jumlah kasus Virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan masih terus terjadi. Imbasnya, jumlah penonton teater harian turun menjadi 40.000.

Hanya sekitar 40.000 orang menonton film di bioskop nasional pada 2 Desember 2020, menurut Dewan Film Korea (KOFIC), Kamis (3/12/2020), jauh di bawah jumlah penonton bioskop pada tanggal yang sama tahun lalu.

Jumlahnya turun menjadi 40.048 hari itu dari 40.856 hari sebelumnya. KOFIC mengatakan jumlah total penonton film pada November adalah 2,8 juta, penurunan tajam dari 6,8 juta pada bulan yang sama tahun lalu.

Ini menunjukkan bahwa masyarakat enggan mengunjungi bioskop selama pandemi COVID-19.

Meskipun demikian, film drama ‘Best Friend’ telah menduduki puncak box office Korea selama delapan hari berturut-turut pada hari Rabu (3/12/2020).

Film itu mengumpulkan sekitar 250.000 penonton di seluruh negeri sejak pembukaannya pada 25 November dan mampu menjual 13.900 tiket pada 2 Desember 2020.

Film Korea ini berkisah tentang seorang detektif polisi, Dae Kwon diperankan oleh Jung Woo yang menyamar sebagai tetangga sebelah seorang politisi untuk mengawasinya.

Selain bioskop, tempat lain yang terkena imbasnya adalah pusat seni Seoul.

Pusat Seni Seoul telah mengumumkan telah mengonfirmasi dua kasus COVID-19 dan telah membatalkan pertunjukan untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Dua karyawannya yang bekerja di gedung Opera House terinfeksi satu dikonfirmasi pada 30 November dan yang lainnya dikonfirmasi pada Rabu (3/12/2020).

Perusahaan seni tersebut menambahkan bahwa pihaknya membatalkan pertunjukan paduan suara yang akan datang ‘Handel's Messiah’ oleh National Chorus of Korea yang seharusnya diadakan pada hari Kamis (4/12/2020).

73 karyawan perusahaan mengikuti tes virus corona dan 70 dipastikan negatif sementara dua karyawan masih menunggu hasilnya.

Infeksi itu terjadi setelah sekitar 34 orang dipastikan positif terkait dengan kelompok seni San Theatre pada Agustus.

Salah satu film yang tidak tayang di bioskop adalah ’Space Sweepers’. Film itu langsung tayang di Netflix.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Netflix akan membuka 'Space Sweepers' secara serentak di 190 negara," kata Netflix dalam rilisnya.

“Karena drama dan film buatan Korea telah menjadi konten yang paling disukai di dunia, kami berharap 'Space Sweepers' juga akan membuat gebrakan global,” tambahnya.

Namun, produser tidak merinci tanggal rilis pasti film tersebut.

Sebelumnya, penayangan perdana petualangan sci-fi ‘Space Sweepers’, salah satu film laris yang paling ditunggu tahun ini ditunda lantaran bioskop di Korea Selatan yang sebelumnya sudah buka terpaksa ditutup kembali.

Hal ini untuk menekan tingkat penyebaran virus di ruang publik.

Disutradarai oleh Jo Sung Hee, film ini menampilkan sekelompok pemulung luar angkasa yang berburu puing-puing untuk menghasilkan uang di tahun 2092 yang mengikuti awak kapal kolektor sampah antariksa bernama The Victory.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Wonder Woman 1984 di Bioskop dan Streaming HBO Max

Film ini berlatar di alam semesta fiksi di mana Bumi hampir dihancurkan oleh polusi dan sekelompok orang kelas atas membangun dunia baru yang layak huni di luar angkasa.

Ketika mereka menemukan robot humanoid bernama Dorothy yang dikenal sebagai senjata pemusnah massal, mereka terlibat dalam kesepakatan bisnis yang beresiko.

Pada tahun 2092, ruang angkasa akan penuh dengan sampah berbahaya yang dibuang mengambang seperti satelit.

Bisa dibilang, film tersebut merupakan karya blockbuster sci-fi pertama Korea yang dibuat berlatar belakang ruang angkasa, dengan cerita dan skala grafik yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah sinematik Korea.

Baca juga: Sinopsis Film Korea The Call yang Tayang di Netflix: Teror Telepon Mencekam dari 20 Tahun Lalu

Sebelumnya, distributor Merry Christmas terpaksa harus menunda pemutaran film ‘Space Sweepers’ yang dibintangi Song Joong Ki.

Awalnya film ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 23 September. Namun, karena satu dan lain hal, film itu tidak belum bisa diputar di bioskop.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )