Internasional
Berhasil Ambil Sampel Batuan dari Bulan, Chang'e-5 Meluncur Menuju China
Wahana antariksa Chang'e-5 milik China sukses menjalankan misi mengambil sampel batuan dari Bulan.
TRIBUNJOGJA.COM, BEIJING - Wahana antariksa Chang'e-5 milik China sukses menjalankan misi mengambil sampel batuan dari Bulan.
Sampel batuan yang sudah diambil tersebut saat ini dalam perjalanan menuju bumi.
Sampel batuan yang diambil ini terdiri dari batuan yang ada di permukaan Bulan dan bantuan yang ada di bawah permukaan Bulan.
Demikian diumumkan Administrasi Luar Angkasa Nasional China ( CNSA) pada Kamis (3/12/2020) pagi waktu setempat.
Chang'e-5 sendiri sebelumnya diluncurkan pada 24 November.
Wahana antariksa itu mendarat di sebelah utara Mons Rumker di Oceanus Procellarum, yang juga dikenal sebagai Lautan Badai, di sisi dekat Bulan pada 1 Desember.
Wahana antariksa tersebut mengemban tugas untuk mengambil sampel pertama dari sebuah benda luar angkasa bagi China sebagaimana dilansir dari Xinhua.
Setelah wahana antariksa Chang'e-5 bekerja selama sekitar 19 jam di Bulan, pengambilan sampel berakhir pada Rabu (2/12/2020) pukul 22.00 waktu Beijing.
Baca juga: China Luncurkan Robot Change 5 untuk Misi Ambil Sampel Bantuan dari Bulan
Sampel-sampel tersebut disimpan dalam wadah di dalam pemanjat (ascender) wahana antariksa itu seperti yang direncanakan, kata CNSA.
Dengan menggunakan data yang dikirim kembali oleh wahana antariksa tersebut, para peneliti menyimulasikan prosedur pengambilan sampel di laboratorium, yang memberikan dasar penting bagi operasi tersebut di Bulan.
Radar penembus lapisan permukaan tanah yang longgar dan heterogen di atas batuan padat Bulan dan muatan-muatan lainnya yang dipasang di wahana pendarat (lander) telah melakukan eksplorasi ilmiah sesuai rencana dan memberikan dukungan informasi untuk pengambilan sampel.
Wahana antariksa tersebut telah mampu bertahan pada suhu lebih dari 100 derajat Celsius di permukaan Bulan.
Chang'e-5 mengadopsi dua metode pengambilan sampel di Bulan, yakni menggunakan bor untuk mengumpulkan sampel di bawah permukaan dan mengambil sampel di permukaan menggunakan lengan robotik.
Beragam sampel dari berbagai lokasi telah berhasil dikumpulkan.
Sampel-sampel Bulan tersebut disimpan di dalam wahana antariksa itu untuk memastikan ditempatkan dalam ruang hampa dan bebas dari pengaruh lingkungan luar selama perjalanan kembali ke Bumi.