5 Penyakit Paru-paru yang Umum Terjadi di Indonesia Beserta Penyebabnya
Selain ISPA, ada beberapa penyakit lain yang juga disebut bisa mengganggu kesehatan pernapasan menurut dokter spesialis paru
Sekitar 1,36 juta orang setiap tahun meninggal karena kanker paru, ini menjadikan kanker ini sebagai penyebab kematian tertinggi, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Pasien kanker paru banyak yang tak tertolong karena saat didiagnosis penyakitnya sudah stadium lanjut. Hal ini terjadi karena gejala kanker paru yang tak diketahui.
“Batuk tidak sembuh-sembuh, berat badan yang turun secara drastis, batuk berdarah, harus diwaspadai,” kata Andika.
Sebenarnya, kewaspadaan akan kanker paru ini sudah bisa dilakukan terhadap mereka yang memiliki faktor risiko seperti mereka yang merokok, baik merokok berat, merokok aktif, pasif dan bekas perokok, atau mereka yang memiliki riwayat kanker.
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyakit paru obstruktif kronis ( PPOK) adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejumlah penyakit yang menyerang paru-paru untuk jangka panjang.
Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru, sehingga pengidapnya akan mengalami kesulitan dalam bernapas.
Sama seperti kanker, penyebab dari PPOK ini adalah kebiasaan merokok.
“Kalau kanker meneyebabkan sel upnormal, kalau PPOK ini elastisitas dari parunya berkurang sehingga menyebabkan penyempitan saluran napas,” ujar Andika.
Gejala PPOK hampir mirip dengan asma, yaitu batuk mengi, sesak napas berat, atau seringkali sesak napas saat beraktifitas. Karena prevalensi dari perokok cukup tinggi, hampir 384 juta orang menderita PPOK, dan 3 juta diantaranya meninggal.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Penyakit Paru yang Umum di Indonesia"