5 Penyakit Paru-paru yang Umum Terjadi di Indonesia Beserta Penyebabnya
Selain ISPA, ada beberapa penyakit lain yang juga disebut bisa mengganggu kesehatan pernapasan menurut dokter spesialis paru
Tribunjogja.com -Beberapa penyakit gangguan paru-paru punya penyebab berbeda. Namun gangguan pada paru paru bisa berakibat fatal bagi tubuh.
Ini karena fungsi paru paru sebagai alat pernapasan dan vital bagi kelangsungan hidup. Beberapa hal seperti, kualitas udara yang buruk, lingkungan yang kotor, bakteri, kanker, hingga karena virus, bisa menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan pada paru.
Kualitas udara di Indonesia yang buruk bisa menyebabkan salah satu masalah pernapasan yang umum diderita masyarakat yakni, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

ISPA bisa diderita oleh anak-anak hingga orang dewasa. Data Riskesdas 2018 dari badan kesehatan dunia WHO, bahkan menyebutkan bahwa ISPA adalah salah satu dari lima penyakit penyebab kematian.
Selain ISPA, ada beberapa penyakit lain yang juga disebut bisa mengganggu kesehatan pernapasan menurut dokter spesialis paru Dr. Andika Chandra Putra, di antaranya:
1. Asma

Asma terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang membuat penderitanya merasa sesak napas hingga kesulitan bernapas. Untuk melegakan pernapasan, melakukan terapi uap dengan nebulizer atau inhaler dapat membantu. “Kita lapangkan saluran nafasnya dengan memberikan obat-obatan yang bersifat aeorosol. Bisa dengan pemberlian nebulizer ataupun obat-obat inhaler,” ujar Andika dalam “virtual media briefing peluncuran Produk Nebulizer Omron,” belum lama ini.
Baca juga: Tak Hanya Rokok, Inilah 5 Penyebab Kanker Paru-paru yang Harus Diketahui
2. Pneumonia
Pneumonia atau radang paru memiliki gejala yang menyerupai flu. Penyakit ini menjadi penyebab kematian balita terbesar kedua di Indonesia.
Menurut UNICEF, lebih dari 19 ribu balita di Indonesia meninggal akibat pneumonia pada 2018. Ini berarti, lebih dari dua anak meninggal setiap jamnya karena pneumonia.
Adapun penyebab utama penyakit ini adalah infeksi bakteri, virus, dan jamur. Polusi udara merupakan 50 persen penyebab kematian anak akibat pneumonia. Perburukan penyakit ini terjadi karena kekebalan tubuh yang rendah.
3. Tuberkulosis (TB)

TB adalah penyakit infeksi yang menular dan biasanya menyerang paru-paru karena adanya bakteri mycobacterium tuberculosis. Indonesia menduduki peringkat tiga sebagai negara dengan kasus TB terbanyak di dunia.
“Di Indonesia sendiri TB dialami semua usia dari bayi-65 tahun, tapi umumnya di usia produktif,” ujar Andika. TB bisa menjadi masalah baru karena pengobatan yang tidak tuntas. Hal ini menyebabkan penderita menjadi resisten obat.
Padahal pemerintah sudah menyediakan obat-obatan gratis untuk mengobati penyakit ini.
Baca juga: Cara Mencegah Serangan Asma Kambuh di Musim Hujan