Kisah Warga Klaten yang Bakal Terima Ganti Rugi Tol Yogya-Solo Rp1,5 M, Ingin Bikin Usaha Kos-kosan
Purnomo bercita-cita memanfaatkan uang ganti rugi tol itu untuk membuka usaha kos-kosan di daerah Salatiga dan Solo.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Purnomo (55) warga Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten saat ditemui di kantor desa setempat, Selasa (1/12/2020)
Sebab, ia masih memiliki satu patok sawah di desa itu.
"Saya punya dua patok sawah. Satu patok diterjang tol, satu lagu tetap untuk bertani," kata pria yang juga menjabat sebagai Pejabat sementara (Pjs) Sekretaris Desa Kapungan itu.
Kemudian, Purnomo juga bercerita jika sawah yang terdampak tol Yogyakarta-Solo di Desa Kapungan sebagian besar merupakan sawah produktif.
"Saya sekali panen permusim itu bisa 6 sampai 7 juta. Ini harga rata-rata ya. Dalam satu tahun itu saya bisa panen hingga tiga kali," imbuhnya.
( tribunjogja.com )
Berita Terkait