Daerah Istimewa Yogyakarta Baru Terdampak Madden Julian Ossilation Belum La Nina
Madden Julian Ossilation (MJO) merupakan perambatan awan konvektif ke arah timur dengan kecepatan 5 meter per detik
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Mendung Tebal - Mendung hitam menggelayut diatas Kota Yogyakarta, Selasa (22/9/2020).
Namun demikian meskipun di musim penghujan, ia menargetkan pada tahun ini dengan luasan lahan sebesar 5.000 hektar dapat menghasilkan panen sebesar 6,6 ton per hektar gabah kering giling.
Terlebih, pihaknya juga menyiapkan upaya untuk mengurangi resiko bagi petani dengan keikutsertaan asuransi tani.
Sehingga petani bisa mendapatkan ganti rugi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan dengan adanya fenomena La Nina.
"Apabila terjadi puso, petani akan mendapatkan klaim asuransi sejumlah Rp 6 juta per hektar dengan biaya pendaftaran asuransi sebesar Rp 36 ribu per hektar," ujarnya. ( Tribunjogja.com | Hda | Aka |Scp )