38 Nakes RSUD Wirosaban Kota Yogya Positif Covid-19, Shelter Isolasi Mandiri Dipastikan Masih Cukup
Sejauh ini, ke-38 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dilaporkan sudah menjalani karantina mandiri di beberapa lokasi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Akan tetapi, Heroe mengaku belum dapat memastikan dari mana sumber penularan yang menimpa para dokter, nakes dan koas di RSUD Wirosaban.
Hanya saja, Heroe menjelaskan, hasil yang mendiagnosa mereka positif tertular corona keluar secara bersamaan.
"Tidak bisa diprediksi (sumber penularannya). Hasilnya keluar serentak, karena kita skrining. Kalau skriningnya itu, sekitar satu minggu lalu, tapi keluar hasilnya kapan saya kurang tahu," jelasnya.

Menurutnya, mereka yang tertular, memang sehari-hari bertugas di bagian perawatan pasien corona, meski sudah dibekali alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Mereka tugas di perawatan Covid-19. Jadi, mereka yang kita skrining itu, kalau bahasa rumah sakit, yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19. Yang 228 itu adalah mereka yang bersentuhan langsung," jelasnya.
Baca juga: Puluhan Nakes di RSUD Kota Yogyakarta Terpapar Covid-19, Ini Tanggapan Gugus Tugas Covid-19 DIY
Baca juga: REKOR Kasus Covid-19 per 29 November 2020: Penambahan Kasus Harian Tembus 6.267, Total Jadi 534.266
"Kita kan selektif ya, skrining kita lakukan pada mereka yang menangani langsung. Begitu juga di faskes lain, Puskesmas sudah dilakukan lebih dahulu," imbuh Heroe.
Sampai sejauh ini, pihaknya pun masih berupaya melakukan tracing kepada keluarga, atau orang-orang terdekat dari para nakes dan dokter yang dinyatakan positif itu, untuk melacak kontak erat dan potensi penularannya.
( tribunjogja.com )