Ki Seno Nugroho Meninggal
Ini Cerita Lakon Kangsa Lena yang Dimainkan Gadhang dan Gadhing, Putra Ki Seno Nugroho
Putra Ki Seno Nugroho Gadhing Pawukir Seno Saputro dan Gadhang Prasetyo tampil mementaskan wayang dengan lakon Kangsa Lena
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Pentas wayang climen dua dalang putra Ki Seno Nugroho dibuka oleh Gadhang Prasetyo, dilanjutkan Gadhing, lalu Gadhang, dan ditutup Gadhing Pawukir.
Ketrampilan keduanya memainkan wayang, termasuk sabetan saat adegan perkelahian, sudah terlihat enak ditonton.
Gadhang yang lebih tua setahun dari Gadhing, tampak lebih matang, menguasai suluk maupun dialog para tokoh. Suaranya juga cukup baik, meski masih terasa suara kanak-kanaknya.
Sementara Gadhing, berusaha keras melakonkan cerita lewat narasi yang dibacanya di naskah.
Sesekali ia berimprovisasi lewat candaan dan celotehannya yang sangat polos.
Saat menirukan suara raksasa rombongan Kangsa, saking bersemangatnya, mulut Gadhing membentur mik. “Waduh, kejeduk,” celetuknya disambut tawa riuh pengrawit dan para dolop.
Baca juga: 10 Pitutur Semar Badranaya dalam Lakon Semar Mbangun Jiwo : Eling Lan Waspodo
Aksi-aksi kocak Gadhing Pawukir dan Gadhang Prasetyo yang cerdas saat memainkan karakter Buto Terong yang bicaranya sengau, dipuji para penggemar Ki Seno Nugroho dan Wargo Laras.
"Jiiiiiaangggkrreeerrkkkkk…wetengq kaku,” tulis Mohammad Asy'ari di kolom chat siaran langsung wayang climen ini. Ada juga yang senang sekaligus terharu.
“Melu guyu sama nangis aku,” tulis Helena R Widjaya sembari membubuhkan emoticon menangis. Penonton lain, Mulyono Aja, menyebut Gadhing-Gadhang sudah ketularan Ki Seno.
“Mulai ketularan Pak Seno,” tulisnya. Beberapa kali celetukan Gadhing, senyum, dan gerakan kepalanya saat menoleh ke arah kamera, sangat mirip ayahnya, Ki Seno Nugroho.
Hingga menit terakhir siaran langsung wayang climen di channel Dalang Seno, sebanyak 14.000 penonton bertahan menyaksikan momen ini.
Pentas berikutnya akan digelar secara climen dan daring menampilkan dalang Ni Elisha Orcarus Alloso pada Sabtu malam, 28 November 2020.
Malam berikutnya, 29 November 2020, Ki Geter Pramudji Widodo akan tampil lagi, siaran langsung dari kediaman keluarga almarhum Ki Seno Nugroho.(Tribunjogja.com/xna)