Status Siaga Gunung Merapi
Gunung Merapi Berstatus Siaga, Wisatawan Cemas ke Yogyakarta
Meski banyak wisatawan yang menanyakan soal kondisi Gunung Merapi, namun mereka tidak sampai membatalkan rencana berpelesir ke Kota Gudeg.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah travel agen wisata di Yogyakarta mengaku cukup banyak wisatawan yang mengonfirmasi soal naiknya status Gunung Merapi menjadi siaga.
Wisatawan disebut cukup cemas berpelesir ke Yogyakarta karena naiknya status Gunung Merapi.
"Sedikit banyak memang cukup menganggu soal naiknya status Gunung Merapi ini. Karena wisatawan kan cukup banyak juga yang cemas dan belum tahu posisi Gunung Merapi ini dimana, jadi kami informasikan terus bahwa Yogyakarta aman untuk dikunjungi," kata Ketua I - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) DIY, Erwin Santoso usai Musdalub yang digelar Senin (23/11/2020).
Baca juga: Inilah Kesaksian Fotografer Saat Letusan Merapi 22 November 1994 Menyapu Turgo dan Kaliurang Barat
Erwin menyatakan, meski banyak wisatawan yang menanyakan soal kondisi Gunung Merapi, namun mereka tidak sampai membatalkan rencana berpelesir ke Kota Gudeg.
Mereka hanya memastikan bahwa rencana liburan di akhir tahun nanti dapat berjalan dengan lancar.
"Kami informasikan bahwa masih banyak spot wisata lain di Yogyakarta seperti Bantul, Gunungkidul dan sebagainya," kata dia.
Ditambahkan, menjelang libur akhir tahun nanti pihaknya juga sudah mulai mendapati wisatawan yang ingin berkunjung ke Yogyakarta.
Namun, jumlahnya disebut belum signifikan.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi Minggu Siang, Guguran Mengarah ke Hulu Kali Lamat Magelang
"Cukup lumayan permintaannya, tapi memang belum terlalu signifikan," kata dia.
Sementara, Ketua terpilih Astindo 2020-2024, Riyanto mengatakan, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang pihaknya bakal berusaha membangkitkan kembali dunia pariwisata di kawasan setempat.
Astindo yang telah cukup lama vakum akan mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta sambil memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.
"Kami akan coba berbagai program yang akan lebih mengenalkan wisata-wisata di Yogyakarta dan tentunya sambil memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan maksimal," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)