Bupati Gunungkidul Lantik Dirut dan Dewan Pengawas PDAM Tirta Handayani

Bupati Gunungkidul Badingah melantik Toto Sugiharta sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Alexander Ermando
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharta (kanan) yang baru dilantik oleh Bupati Gunungkidul Badingah (kiri) pada Kamis (19/11/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Badingah melantik Toto Sugiharta sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani pada Kamis (19/11/2020).

Pelantikan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Wonosari.

Selain melantik Toto, Badingah juga melantik dua orang sebagai anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Handayani.

Keduanya adalah Sri Agus Wahyono dan Bambang Riyanto.

Baca juga: Ini Enam Tuntutan Warga Ngampilan Yogyakarta yang Tolak Jalan Satu Arah di Letjen Suprapto

Baca juga: Pemkot Yogya Tampung Aspirasi Masyarakat Terdampak Malioboro Bebas Kendaraan

Baca juga: Menkes Terawan : Kampus Sehat Berperan Cegah Penyebaran Covid-19

Badingah berharap dengan adanya pejabat baru di PDAM Tirta Handayani, berbagai persoalan air bersih untuk masyarakat bisa lebih teratasi.

"Perlu dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berkomitmen, dan berintegritas untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut," kata Badingah dalam sambutannya.

Ia mengatakan PDAM Tirta Handayani memiliki tantangan dan kompleksitas tersendiri ke depan.

Antara lain bagaimana memberikan layanan terbaik bagi masyarakat hingga berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul.

Badingah secara khusus berharap pada Toto sebagai Dirut PDAM Tirta Handayani yang baru untuk memberikan perubahan yang optimal.

Apalagi ia memiliki pengalaman sebelumnya sebagai Direktur Teknis di perusahaan milik daerah tersebut.

"Pengalaman beliau sebagai Direktur Teknis bisa jadi modal membawa terobosan yang inovatif agar visi dan misi perusahaan terwujud," ujarnya.

Pasca dilantik, Toto menyampaikan sudah memiliki alur perencanaan terkait menyelesaikan berbagai persoalan. Termasuk bagaimana mengoptimalkan layanan PDAM Tirta Handayani.

Menurutnya, saat ini persoalan terbesar yang dihadapi adalah tidak seimbangnya antara kapasitas produksi air bersih serta kebutuhan masyarakat yang kian meningkat.

Baca juga: Warga Ngampilan Yogyakarta Minta Sistem Satu Arah di Jalan Letjen Suprapto Disetop

Baca juga: Bisakah Shalat Dhuha Siang Hari Jelang Dzuhur? Ini Penjelasannya

Baca juga: Luis Suarez Batal Ketemu Messi Saat Atletico Jamu Barca

"Itu jadi hal utama yang perlu dikerjakan, agar kebutuhan air bersih masyarakat bisa terpenuhi," kata Toto.

Sebagai anggota Dewan Pengawas, Sri Agus Wahyono mengatakan akan memberikan berbagai masukan ke jajaran direksi.

Tujuannya untuk membuat berbagai langkah dan kebijakan strategis.

Adapun salah satu perhatian dirinya sebagai anggota Dewan Pengawas adalah soal kendala air bersih saat musim kemarau.

Termasuk kualitas air yang dialirkan lewat jaringan pipa PDAM.

"Sumber air bersih kita banyak dan perlu dioptimalkan pemanfaatannya. Begitu juga dengan sistem filter untuk mengatasi keruhnya air," kata Agus. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved