Waspada, Berikut Komplikasi Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Apabila tidak dikendalikan dengan baik, dapat berdampak buruk terhadap ibu hamil maupun bayi.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Diabetes Gestasional adalah tipe Diabetes yang terjadi pada wanita hamil, dan sebelum dia hamil tidak menderita diabetes.
Diabetes Gestasional biasanya muncul antara minggu ke-24 sampai ke-28.
Penyebab paling umum adalah pola makan tidak terkontrol, terlalu banyak mengasup gula dan kalori, serta kurang aktivitas fisik.
 
Diabetes Gestasional bisa dikontrol dan dicegah dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Apabila tidak dikendalikan dengan baik, dapat berdampak buruk terhadap ibu hamil maupun bayi.
Berikut beberapa komplikasi diabetes gestasional yang harus diwaspadai:
1. Janin tumbuh terlalu besar
Melansir Buku Diabetes? Siapa Takut!! (2009) oleh Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD-KEMD, jika ibu hamil mengalami diabetes gestasional, si jabang bayi dapat tumbuh besar lebih dari besar normal (makrosomia).
Berat lahir bayi bahkan tidak menutup kemungkinan bisa mencapai lebih dari 4 kg atau disebut bayi raksasa atau giant baby.
Oleh karena itu, jika ada bayi yang berat lahirnya lebih dari 4 kg, pikiran orang biasanya, “Eh ibunya jangan-jangan punya bakat diabetes”.
Sementara, bayi dengan berat badan berlebih cenderung terjepit di jalan lahir, mengalami cedera lahir, atau membutuhkan persalinan caesar.
Baca juga: Jangan Senang Dulu, Bumil yang Melahirkan Bayi di atas 4 Kg Berisiko Kena Diabetes, Ini Sebabnya
2. Kelahiran dini (prematur)
Melansir Mayo Clinic, gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko wanita melahirkan lebih awal atau melahirkan sebelum hari perkiraan lahir (HPL).
Persalinan dini mungkin juga akan disarankan karena bayi dalam kandungan berukuran besar.
3. Kesulitan bernapas yang serius


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											