Lirik Lagu Payung Teduh

Lirik Lagu Tidurlah Payung Teduh, Tidurlah Malam terlalu malam Tidurlah Pagi terlalu pagi

Lirik Lagu Tidurlah Payung Teduh. Lagu Tidurlah menjadi bagian dari debut album Payung Teduh yang dirilis tahun 2010.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan
Net
Payung Teduh formasi Album Perdana 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - 

Payung Teduh formasi Album Perdana
Payung Teduh formasi Album Perdana (Net)

Lirik Lagu Tidurlah Payung Teduh :

Akhirnya malam tiba juga
Malam yang kunantikan sejak awal
Malam yang menjawab akhir kita
Inikah akhir yang kita ciptakan

Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari

Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu, pagi

Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari

Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu, pagi

Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu, pagi

Baca juga: Lirik Lagu Kucari Kamu Payung Teduh, Aku cari kamu Disetiap malam yang panjang Aku cari kamu

Baca juga: Lirik Lagu Malam Payung Teduh, Dan matahari masih sedih Bersandar dibelakang

Baca juga: Lirik Lagu Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan Payung Teduh, Di malam hari Menuju pagi

Lagu Tidurlah menjadi bagian dari debut album Payung Teduh yang dirilis tahun 2010.

Di album perdana yang juga bertajuk Payung Teduh ini memuat sepuluh lagu.

Ketika lagu ini populer, formasi vokal masih di isi oleh Mohammad Istiqamah Djamad atau akrab disapa Is, sebelum ia memilih undur diri di tahun 2017.

Di album perdana ini Payung Teduh sukses mencetak lagu hits, di antaranya, Kucari Kamu, Angin Pujaan Hujan dan Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan.

Payung Teduh formasi Album Perdana
Payung Teduh formasi Album Perdana (Net)

Lirik Lagu Tidurlah Payung Teduh :

Akhirnya malam tiba juga
Malam yang kunantikan sejak awal
Malam yang menjawab akhir kita
Inikah akhir yang kita ciptakan

Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved