Giatkan Gerakan Literasi, Kampung Baca Pengok Yogyakarta Kembangkan Perpustakaan Daring
Kampung Baca Pengok yang berada di wilayah Gondokusuman Kota Yogyakarta mengembangkan perpustakaan daring guna memperkuat layanan
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kampung Baca Pengok yang berada di wilayah Gondokusuman Kota Yogyakarta mengembangkan perpustakaan daring guna memperkuat layanan dan gerakan literasi.
Perpustakaan daring dikenalkan juga sebagai upaya adaptasi di masa pandemi Covid-19.
Kampung Baca Pengok sudah dibentuk pada awal tahun 2020 dan menjadi satu dari tujuh percontohan Kampung Baca di Kota Yogyakarta.
Beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19, Kampung Baca Pengok mulai Go Online dengan alamat situs http://kaca.pengok.web.id/.
Baca juga: Terdengar 9 Kali Guguran dari Puncak Gunung Merapi Sepanjang Rabu Kemarin
Baca juga: 10 Tahun Gojek, Semakin Memperkuat Fundamental Bisnis dan Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
"Langkah ini juga sebagai upaya lebih lanjut untuk memudahkan akses masyarakat terhadap koleksi buku yang ada di perpustakaan Kaca Pengok saat ini," ujar salah satu penggerak di Kampung Baca Pengok, Adiharsa Winahyu, Kamis (12/11/2020).
Dia menyatakan, seluruh informasi dari koleksi ratusan buku yang dimiliki kampung baca itu telah bisa terakses secara online.
Dengan mengakses http://kaca.pengok.web.id/koleksi/, masyarakat bisa memilih atau mencari buku yang dikehendakinya, bisa melihat cover sampul dan ringkasan isi dari buku tersebut.
"Kami harapkan layanan ini bisa menggerakkan dan menambah minat baca masyarakat agar lebih nyaman dan informatif, tidak hanya daftar buku saja," kata Adiharsa.
Di sisi lain, untuk memperingati sumpah pemuda 2020, Kampung Baca Pengok juga menggelar berbagai lomba secara daring.
Baca juga: Kecamatan Zona Merah di Bantul Bertambah, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Pemkab Sleman Belum Tetapkan UMP 2021, Begini Penjelasannya
Lomba telah dilaksanakan secara daring pada 12 - 28 Oktober 2020 yang lalu.
"Perlombaan ini berangkat dari inisiasi Kampung Baca Pengok untuk menyambut bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda tahun 2020," tambah Adiharsa.
Inisiasi ini kemudian juga didukung dan disinergikan dengan Dekelana Demangan, PKK Demangan, dan Karang Taruna Demangan.
"Lomba ini menyasar anak-anak sebagai peserta. Beragam lomba yang digelar yakni menyanyi lagu nasional dan daerah Jawa, waosan carita cekak, english story telling, dan lainnya," imbuh dia.
Pemilihan ragam lomba anak tersebut disesuaikan pula dengan umur, unsur perkembangan kekinian dan tidak meninggalkan budaya lokal dan nasional.
Turut hadir pada saat penyerahan hadiah lomba, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kepala DPMMPA Kota Yogya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya, serta sejumlah pejabat terkait. (jsf)
