CATAT, Mulai 16 November 2020 Aturan Semi Pedestrian Malioboro akan Ditetapkan

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menggelar rapat bersama pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meminta kejelasan

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Miftahul Huda
Kendaraan bermotor sudah ada yang melintas di kawasan Malioboro, Kamis (12/11/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menggelar rapat bersama pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meminta kejelasan uji coba semi pedestrian di kawasan Malioboro.

Dalam rapat tersebut diputuskan tidak ada jam khusus selama masa uji coba.

Hanya saja Haryadi menegaskan setelah tanggal 15 November 2020, masyarakat diminta untuk patuh terhadap aturan semi pedestrian yang akan ditetapkan.

Ia menegaskan, untuk penetapan giratori atau sistem satu arah (SSA) pada beberapa ruas jalan di Kota Yogyakarta, akan tetap diberlakukan. 

"Hanya saja akan diperkuat dengan rambu-rambu jalan. Termasuk di Malioboro kami lebih menyebut pelarangan, bukan pembatasan," katanya saat ditemui di Kepatihan, Kamis (12/11/2020).

Ia menambahkan, berkaitan dengan evaluasi yang telah ditentukan, Haryadi masih tetap berkompromi dengan segi waktu.

Baca juga: Warga Lereng Merapi Kerap Dengar Suara Gemuruh, Tapi Tetap Beraktivitas Normal

Baca juga: Bawaslu Sleman Temukan 4 Akun yang Langgar Iklan Medsos

"Komprominya dari segi waktu. Terkait akses masuk dan keluar Malioboro. Ini yang kami evaluasi," tegas dia.

Dari rapat yang dilakukan, pihaknya baru akan mengumumkan hasil final dari uji coba semi pedestrian tersebut pada hari Senin (16/11/2020) mendatang.

Namun selama masih dalam masa uji coba, pembatasan waktu tidak lagi menjadi persoalan.

Sebelumnya, Plt Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan per hari ini, Kamis (12/11/2020) terdapat perubahan jadwal semi pedestrian di Malioboro.

Semula pukul 06.00 hingga 22.00 WIB, menjadi 17.00 hingga 22.00 WIB. 

Setelah dirapatkan kembali dengan Pemerintah DIY dan Pemkot Yogyakarta, kini kebijakan itu menjadi sebuah hal yang fleksibel selama masa uji coba berlangsung. 

"Selama masa uji coba boleh berubah jadwalnya. Tapi mulai tanggal 16 November 2020, tidak boleh," tegasnya.

Haryadi menegaskan agar masyarakat tidak perlu merasa bingung selama masa uji coba berlangsung hingga tanggal 15 November 2020 tersebut.

Apabila ada kendaraan yang melintas di Malioboro saat pagi hingga sore hari kendaraan tersebut hanya akan dibiarkan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved