Status Siaga Gunung Merapi
Polda DI Yogyakarta Siagakan Ribuan Personel Hadapi Ancaman Merapi
Selain kesiapan personel, polisi juga menyiapkan pemetaan bencana mulai dari pra bencana hingga kesiapan rehabilitasi.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyiagakan ribuan personel dari berbagai satuan untuk menghadapi ancaman Merapi.
Selain kesiapan personel, polisi juga menyiapkan pemetaan bencana mulai dari pra bencana hingga kesiapan rehabilitasi.
"Hampir sekira 3.500 personel yang terdiri dari Sabhara, Lantas, hingga Brimob kami siapkan. Itu kan juga dari personel gabungan, tapi khusus dari Polda personel yang dikerahkan sekitar 3.500," kata Wakapolda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso usai apel siaga persiapan menghadapi bencana alam, Rabu (11/11/2020) di Mako Brimob.
Baca juga: Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar Kunjungi Posko dan Barak Pengungsian Merapi di Pakem
Dia menyatakan, para personel itu nantinya akan bertugas dalam perlindungan dan evakuasi warga.
Mereka akan ditempatkan di titik-titik evakusi, penyekatan naik turun di sekitar Merapi, maupun di titik lalu lintas yang ditentukan agar proses evakuasi saat terjadinya bencana dapat berjalan lancar.
Pihaknya juga meminta kepada sejumlah instansi dan lembaga untuk melengkapi sistem administrasi.
Hal itu disebut dia berguna jika sewaktu-waktu terdapat bantuan maupun penyaluran sosial kepada warga terdampak Merapi.
"Kelengkapan administrasi ini untuk antisipasi supaya tidak terjadi hal yang diinginkan. Misal nantinya ada dari lembaga yang memberikan bantuan nanti salah penempatan dan sebagainya. Mudah-mudahan aman semuanya," kata Wakapolda.
Baca juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, Rumah Sakit di DIY Disiapkan dalam Rencana Penanggulangan Bencana
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan, pihaknya juga menyiagakan personel dari tingkat Polsek setempat untuk melakukan patroli terhadap rumah-rumah dan pemukiman warga yang ditinggalkan.
Hal ini guna mengantisipasi tindakan kriminal dan kejahatan lain imbas dievakuasinya warga di sekitar kawasan Merapi.
"Nanti kita siapkan dari Polsek setempat yang akan berpatroli rutin. Kita juga mesti memastikan bahwa kondisi kediaman dan pemukiman warga yang dievakuasi aman saat ditinggalkan," ujar Yulianto. (TRIBUNJOGJA.COM)