Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal
Keinginan Terakhir dan Wasiat Dalang Ki Seno Nugroho : Ingin Diiringi Gamelan Bila Meninggal Dunia
Ki Seno Nugroho mengatakan bahwa ingin diiringi gamelan bila suatu saat dirinya meninggal dunia.
"Nanti akan kami lakukan. Judulnya apa ya, karya Mas Joko Porong," ucap Tatin.
Baca juga: Mendiang Dalang Ki Seno di Mata Wawali Kota Yogya: Seniman yang Menguasai Pertunjukan Dunia Maya
Baca juga: Cerita Kerabat Sebelum Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Tribun Jogja melansir dari kompas.com, seperangkat alat gamelan tampak telah disiapkan di sekitar rumah duka.
Tatin bercerita dirinya kenal Seno pada tahun 2009 lalu.
Dia mengaku dekat dengan Seno, meski sering dimarahi dan diledek.
Terakhir bertemu dengan Seno pada 1 November 2020 lalu. Titin mengaku belajar banyak dari dalang Ki Seno Nugroho.
"Saya kangen dengan beliau. Sekarang sudah nggak ada lagi," ucap Titin sambil terisak.
Ki Seno Nugorho dikabarkan meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, pada Selasa (3/11/2020) malam sekitar pukul 22.15 WIB.
Ia meninggalkan satu istri, yaitu Agnes Widiasmoro, dan tiga orang anak.

Profil Ki Seno Nugroho
Sosok Ki Seno Nugroho sudah tidak asing di dunia seni budaya, khususnya dunia pedalangan atau pewayangan.
Tribun Jogja melansir dari wikipedia, Ki Seno NUgroho lahir di Yogyakarta pada 23 Agustus 1972.
Dia merupakan putra seorang dalang kondang, Ki Suparman Cermowiyoto.
Ia mengenyam pendidikan di sekolah seni SMKI (sekarang SMK Negeri 1 Kasihan) Bantul.
Dalang Ki Seno Nugroho memiliki kiprah yang cukup luar biasa di dunia seni tradisional.

Termasuk ketika beliau berhasil menggaet anak-anak muda untuk menggemari wayang.