Serie A
ANDRIY SHEVCHENKO: AC MILAN seperti Orkestra dan Bisa Raih Scudetto
Tim Merah-Hitam saat ini di bawah kepemimpinan Stefano Pioli dan Ibrahimovic terus mencetak rekor.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
“Setiap orang memiliki tugas mereka dan melakukannya dengan hebat, Ibra mengarahkan mereka dengan sempurna.
“Pioli juga memiliki kelebihannya: antara Zlatan dan pelatih, Maldini telah menempatkan dirinya di tangan dua orang yang luar biasa.
Rossoneri terbang tinggi
AC Milan memang sedang terbang tinggi setelah menjelma menjadi satu dari tim paling fantastis di Eropa.
Baca juga: REAL MADRID 3-2 INTER MILAN: Rating Ramos, Valverde, Rodrygo & Vinicius
Hingga pekan kelima Liga Italia Serie A, AC Milan berhasil bercokol di puncak klasemen dengan 13 poin, unggul empat poin dari Juventus dan dua poin dari Inter Milan.
Mengingat perjuangan mereka selama dekade terakhir, banyak orang mungkin masih tidak percaya bahwa Rossoneri adalah satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang masih tanpa satu kekalahan pun sejak sepak bola kembali dari lockdown.

Rossoneri berada dalam rekor 23 pertandingan tak terkalahkan dan Stefano Pioli telah menemukan ritme mereka.
Dari 23 laga tersebut, tim Merah-Hitam telah memenangkan 18 pertandingan dan hanya lima di antaranya berakhir imbang.
Kemenangan terakhir mereka datang di Liga Europa pada Jumat lalu saat mengalahkan Sparta Prague 3-0 di Stadio Giuseppe Meazza.
Itu setidaknya memberikan lebih banyak bukti bahwa mereka bahkan mungkin dilengkapi untuk menantang gelar di semua kompetisi musim ini, yakni di Serie A, Liga Europa, dan Coppa Italia.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa siap semua pemain mereka.
Ketika mereka kesulitan atau dipaksa melakukan perubahan meskipun cedera, penggantian bisa dilakukan sangat cepat.
Baca juga: ATALANTA 0-5 LIVERPOOL: Rating Trio Mane Jota Salah di Liga Champions
Baca juga: Biodata Elisha Orcarus Allasso, Sinden yang Kerap Tampil Bersama Ki Seno Nugroho
Pioli memilih starting XI pada laga di Liga Europa, dengan beberapa starter reguler seperti Zlatan Ibrahimovic, Simon Kjaer dan Ismael Bennacer bermain bersama pemain pelapis atau belum sepenuhnya sempat bermain bersama tim utama, seperti Sandro Tonali, Brahim Diaz dan Samu Castillejo.
Tapi semuanya berjalan sesuai rencana dan Brahim bersinar, mungkin sebagai pemain terbaik di lapangan, mencetak gol pembuka permainan setelah assist bagus dari Ibrahimovic.
AC Milan tampil dominan dari awal hingga akhir pertandingan itu dan skor 3-0 sangat pantas untuk mereka.