UPDATE Gunung Merapi: Asap Kawah Merapi Teramati Berintensitas Tinggi, 275 Meter di Atas Puncak
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi, yakni 275 m di atas puncak kawah. Hal ini teramati pada periode hari ini
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan pantauan visual Gunung Merapi pagi ini.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi, yakni 275 meter di atas puncak kawah.
Hal ini teramati pada periode hari ini, Selasa (3/11/2020) pukul 00.00-06.00 WIB.
Sementara, visual Gunung Merapi tampak jelas.
Baca juga: FAKTA di Balik Bisnis Senjata Ilegal KKB Papua, Harga Ratusan Juta dan Keterlibatan Oknum Brimob
Baca juga: Dua Cara untuk Mengukur dan Mengetahui kadar Gula Darah Anda
Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah selatan dan barat.
Suhu udara berkisar antara 14-20.5 °C, kelembaban udara 33-73 persen, dan tekanan udara 569.2-689.1 mmHg.
Untuk intensitas kegempaan di periode ini, terjadi Guguran sebanyak 8 kali (Amplitudo 3-55 mm, Durasi 17.4-103.1 detik), Hembusan 25 kali, (Amplitudo 2-17 mm, Durasi 10-48.5 detik), Hybrid/Fase Banyak 74 kali (Amplitudo 2-35 mm, S-P 0.2-0.6 detik, Durasi 4.8-13.5 detik), dan Vulkanik Dangkal 8 kali (Amplitudo 40-80 mm, Durasi 9.9-33.2 detik).
Tingkat aktivitas Gunung Merapi hingga kini ditetapkan Level II (Waspada).
Baca juga: PERINGATAN CUACA BMKG : Hari Ini, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Berikut
Baca juga: JADWAL Liga Champions Matchday Ketiga Malam Ini - Real Madrid vs Inter Milan, Atalanta vs Liverpool
"Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida.
Sementara, masyarakat diimbau agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.
Selain itu, agar waspada terhadap bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.
Adapun ada atau tidaknya dampak dari aktivitas Gunung Merapi pagi ini, BPPTKG belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. (uti)