Penyebab Kaki Sering Terasa Dingin : Dari Diabetes, Kolesterol Hingga Penyakit Langka

TRIBUNJOGJA.COM - Mungkin ada di antaranya yang kerap kali merasakan kaki yang dingin. Sebenarnya ini merupakan kondisi normal akibat dari cuaca. Namun penyebab lainnya ternyata bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan tertentu. Semisal anemia hingga diabetes.

Berikut ulasan lengkap, kenapa kaki sering terasa dingin ;

1. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan timbunan lemak di arteri Anda dan mencegah aliran darah yang cukup ke kaki Anda, menyebabkan sirkulasi yang buruk. Ketika cukup banyak darah hangat tidak mengalir ke kaki Anda, hal itu dapat menyebabkan kaki menjadi dingin.

"Arteri di kaki Anda adalah yang terkecil yang berarti paling mungkin terkena dampak pertama. Ketika arteri ini tersumbat, Anda bisa mengalami kaki yang dingin dan terkadang nyeri," kata Danielle DesPres, DPM, Board Certified Foot & Ankle Surgeon & Ahli penyakit kaki di NYC di fakultas di New York College of Podiatric Medicine.

Menurut DesPres, faktor risiko aterosklerosis meliputi:

• Merokok
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol Tinggi
• Faktor usia

2. Diabetes

Ada beberapa alasan mengapa diabetes dapat menyebabkan kaki dingin terus-menerus:

• Neuropati diabetes

Meskipun diabetes itu sendiri mungkin tidak menyebabkan kaki dingin, beberapa orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 mengalami kerusakan saraf, atau neuropati, di kaki mereka.

Ini lebih sering terjadi pada orang yang menderita diabetes tipe 2 - 50% penderita diabetes tipe 2 mungkin mengalami kerusakan saraf, dibandingkan dengan 20% orang dengan diabetes tipe 1.

Kerusakan saraf ini dapat mengganggu saraf yang mendeteksi suhu di kaki sehingga menimbulkan sensasi yang tidak menyenangkan.

• Sirkulasi darah yang buruk

Bagi penderita diabetes tipe 2, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan kaki dingin karena penderita diabetes cenderung memiliki sirkulasi darah yang buruk secara umum.

"Seiring waktu, kadar glukosa darah tinggi yang terkait dengan diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pembuluh darah kecil yang menuju kaki Anda, yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah ini serta mengurangi aliran darah ke kaki. Hal ini kemudian dapat menyebabkan kaki yang dingin, "kata DesPres.

3. Penyakit Raynaud

Penyakit Raynaud adalah kondisi langka yang menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki Anda menyempit setiap kali Anda merasa kedinginan atau stres.

Ketika ini terjadi, darah tidak bisa sampai ke tangan dan kaki Anda dan Anda mungkin melihatnya menjadi putih atau biru. Tangan dan kaki Anda juga akan terasa lebih dingin dari yang seharusnya.

Jika Anda memiliki kondisi ini, saat kaki Anda hangat, Anda mungkin akan melihatnya menjadi lebih merah.

Orang yang tinggal di iklim yang lebih dingin lebih mungkin terkena penyakit Raynaud.

Ini juga lebih sering terjadi pada wanita dan orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

Penyakit Raynaud tidak berbahaya, tapi bisa menyebabkan iritasi.

4. Neuropati perifer

Selain neuropati diabetik, neuropati perifer mengacu pada segala kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf pada sistem saraf tepi Anda.

Sistem saraf tepi terdiri dari semua saraf di tubuh Anda kecuali yang ada di otak dan sumsum tulang belakang.

Ini bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh Anda.

Gejala kondisi ini sering muncul di kaki lebih dulu, dan banyak pengidapnya melaporkan mengalami kaki dingin.

Mereka mungkin juga merasakan sensasi kesemutan, terbakar, atau tertusuk-tusuk di kaki mereka.

"Ketika seseorang menderita neuropati, sarafnya rusak dan dapat menyebabkan perasaan mati rasa, rasa panas sedingin es, dan kesemutan di kaki. Sensasi abnormal inilah yang dapat membuat seseorang merasa seolah-olah kaki mereka membeku karena saraf mereka memproduksi. sensasi abnormal, "kata DesPres.

Salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer adalah diabetes. Namun, faktor risiko lainnya termasuk penyakit liver, penyakit ginjal hingga akibat riwayat keluarga.

5. Anemia

Anemia adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih sedikit sel darah merah dari biasanya. Ini paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, karena zat besi adalah mineral penting untuk memproduksi sel darah merah.

Kondisi ini bisa menimbulkan sejumlah masalah, termasuk kaki dingin kronis.

Itu karena penderita anemia mengalami penurunan jumlah sel darah merah dan hemoglobin, yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

"Jika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup hemoglobin, itu tidak akan mampu menghasilkan cukup sel darah merah kaya oksigen untuk menjaga kaki Anda tetap hangat. Ini karena otot dan jaringan di kaki Anda tidak mendapatkan cukup oksigen untuk bekerja seefektif seharusnya, "kata DesPres.

6. Kecemasan

Saat Anda cemas, tubuh melepaskan hormon adrenalin. Selain mengubah tubuh Anda ke mode 'berperang', adrenalin juga menyebabkan darah ditarik dari bagian tubuh yang kurang penting, seperti tangan dan kaki, untuk melindungi organ utama Anda.

Ini dapat menyebabkan tangan dan kaki Anda terasa dingin.

7. Hipotiroidisme

Dengan kondisi ini, tiroid tidak menghasilkan cukup hormon untuk berfungsi dengan baik.

Tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi, penurunan aliran darah ke kaki, dan rasa kaki dingin secara keseluruhan.

8. Penyakit Buerger

Kondisi ini menyebabkan arteri dan vena meradang dan tersumbat oleh bekuan darah. Penyebab pasti dari kondisi ini tidak diketahui, namun penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tembakau dapat mengiritasi lapisan arteri dan vena Anda, menyebabkannya membengkak.

Ini paling sering mempengaruhi tangan dan kaki terlebih dahulu, dan ini dapat menyebabkan dingin dan mati rasa di tangan dan kaki. (*/Insider Health)