Jawa
Hari Pertama Buka, Objek Wisata Bukit Sidoguro Klaten Diserbu Pengunjung
Hari pertama dibuka sejak ditutup pada pertengahan Maret 2020 lalu, Bukit Sidoguro diserbu ratusan pengunjung.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Hari pertama dibuka sejak ditutup pada pertengahan Maret 2020 lalu, objek wisata Bukit Sidoguro yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten diserbu ratusan pengunjung.
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, objek wisata yang berada di ketinggian ini terpantau didatangi oleh pengunjung yang didominasi oleh keluarga.
Meski cuaca terbilang panas pada siang hari, namun tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk berwisata ke Bukit Sidoguro.
Baca juga: Hari Ketiga Libur Panjang, Volume Kendaraan yang Melintas di Klaten Menurun
Selain itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga diterapkan mulai dari pintu masuk Bukit Sidoguro.
Pengunjung diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu di lokasi cuci tangan yang telah disediakan.
Setelah membeli tiket masuk seharga Rp15 ribu, pengunjung lalu juga diukur suhu tubuhnya dan diminta mengisi formulir riwayat kesehatan.
Selama di dalam objek wisata pengunjung juga diminta untuk selalu mengenakan masker.
"Saya sudah beberapa kali kesini, tapi itu dulu sebelum ditutup sejak Maret 2020. Setelah dibuka lagi hari ini suasananya cukup bagus," ujar salah seorang pengunjung, Ranti Dalmadi.
Baca juga: Lakukan Razia Masker di Objek Wisata Air, Satpol PP Klaten Jaring 5 Pelanggar
Menurut perempuan (32) tahun itu, meski harga tiket masuk Bukit Sidoguro naik jadi Rp15 ribu, tapi dirinya mengaku tetap mendukung karena ingin mensuport pariwisata di Klaten.
"Kalau harganya memang naik, dulu cuma Rp5 ribu. Tapi sekarang jadi Rp15 ribu. Ya saya mendukung aja, demi kemajuan pariwisata juga kan," katanya.
Pengunjung lainnya, Widiyanto (24) mengaku penasaran untuk berkunjung ke bukit Sidoguro tersebut lantaran sudah lama tutup sejak pandemi Covid-19 merebak di Klaten.
"Saya datang karena penasaran aja, mau lihat wajah baru dari objek wisata ini," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)