Viral Video Anggota TNI di Bukittinggi Dikeroyok Pengendara Moge, Korban Tersungkur Lalu Ditendang
Viral Video Anggota TNI di Bukittinggi Dikeroyok Pengendara Moge, Korban Tersungkur Lalu Ditendang
TRIBUJOGJA.COM, PADANG - Video pengeroyokan rombongan pengendara motor gede terhadap anggota TNI di Bukittinggi viral di media sosial.
Video pengeroyokan rombongan pengendara motor gede terhadap anggota TNI ini diunggah oleh akun Instagram @reporter.minang pada Jumat 30 Oktober 2020 sore.
Dalam videonya, pemilik akun menuliskan narasi "Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.
Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur.
Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.
Sementara itu, akun Instagram @bukttinggi24jam mengatakan, peristiwa itu dipicu kesalahpahaman saat berkendara.
Baca juga: Kisah Warga Merapi Setelah Relokasi, Beradaptasi dengan Hidup Baru
Baca juga: Pohon Tumbang hingga Bangunan Roboh Terjadi di Yogyakarta Pascahujan Lebat dan Angin Kencang Kemarin
Akun itu juga menyebut terdapat dua korban pengeroyokan.
"Salah satu korbannya diinformasikan sebagai anggota TNI aktif, namun hal ini belum terkonfirmasi," tulis akun tersebut.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara membenarkan dua korban dugaan pengeroyokan itu merupakan anggota TNI.
"Betul, korban adalah anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0304/Agam," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).
Mereka adalah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.
Akibat pengeroyokan itu, Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas.
Sementara Serda MY mengalami memar di kepala belakang.
Usai kejadian itu, kedua anggota TNI AD ini dibawa ke Rumah Sakit Tentara untuk mendapatkan pengobatan.
Menurut Dody, insiden itu terjadi karena kesalahpahaman di jalan raya.