Kulon Progo

BPBD Kulon Progo Imbau Wisatawan Perlu Waspada terhadap Destinasi Wisata yang Rawan Bencana

Seiring adanya peringatan dini ombak besar di Pantai Glagah, SAR mengimbau wisatawan untuk selalu waspada terhadap gelombang pasang air laut.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo turut mengimbau seluruh masyarakat yang akan berwisata di Kabupaten Kulon Progo untuk selalu mewaspadai adanya potensi bencana di daerah wisata.

Sebab sejumlah obyek wisata di Kulon Progo berlokasi di wilayah rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo, Ariadi mengatakan terkait dengan libur cuti bersama di akhir Oktober ini yang pertama masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan klaster wisata.

Baca juga: Hari Kedua Libur Panjang, Jumlah Wisatawan di Pantai Glagah Kulon Progo Meningkat

Kedua, masyarakat diimbau untuk mengikuti petugas yang berada di obyek wisata setempat.

Sebab sudah ada pengamanan terkait kebencanaan misalnya di destinasi wisata Waduk Sermo sudah terdapat jalur evakuasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara untuk di wilayah pantai, pengunjung harus mewaspadai terjadinya kenaikan gelombang air laut.

"Yang penting harus tetap mengikuti arahan pentunjuk petugas sehingga insyaallah aman. Untuk wisata air sudah ada tim SAR yang bekerjasama dengan pariwisata," ucapnya Jumat (30/10/2020).

Adapun bagi wisatawan jika terjadi hujan deras dihimbau untuk tidak ke destinasi wisata yang berada di wilayah dataran tinggi tersebut.

Sementara jika sudah berada di destinasi wisata tersebut disarankan untuk mencari tempat yang aman bila terjadi hujan.

"Untuk setiap petugas yang berada di atas insyaallah sudah paham sehingga ada jaminan kecelakaan dari pengelola wisata," ucapnya.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Dinpar Kulon Progo Dirikan Posko Terpadu di Destinasi Wisata

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kalurahan maupun kecamatan terkait dengan libur panjang yang bersamaan dengan musim penghujan dimana dapat menimbulkan beberapa jalan mengalami tanah longsor.

"Harapannya kami bisa menginformasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada wisatawan yang kecewa ketika akan datang ke destinasi wisata harus terhalang tanah longsor. Dan ini menjadi tugas kami untuk selalu mengupdate informasi ke masyarakat," ujarnya.

Sementara Seksi Perlengkapan SAR Linmas Resque Istimewa (SRI) Wilayah V Pantai Glagah telah mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu waspada terhadap gelombang pasang air laut.

Sebab Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejak kemarin hingga hari ini terjadi ombak besar di Pantai Glagah.

"Jadi setiap mengetahui akan ada ombak besar kita selalu memberikan peringatan kepada seluruh wisatawan agar tidak terlalu dekat dengan bibir pantai," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved