Bupati Magelang Siapkan Langkah Antisipasi Terkait Kondisi Merapi
Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengatakan, sampai saat ini belum ada peningkatan status dari BPPTKG terkait Gunung Merapi.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengatakan, sampai saat ini belum ada peningkatan status dari BPPTKG terkait Gunung Merapi.
Namun, pihaknya melakukan langkah antisipasi.
"Peningkatan status belum ada dari BPPTKG, cuma kita sebagai pemerintah tugasnya melindungi masyarakat. Baik non alam, maupun dari alam. BPBD melakukan rakor dengan seluruh sektor, TNI Polri relawan, skpd mengantisipasi kemungkinan, apalagi di situasi pandemi," ujarnya.
Zaenal mengimbau OPD yang ada di jajarannya, paling tidak di 10 sektor, bahu membahu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
Ia ingin memastikan kondisi jalur evakuasi, kondisi Tempat Evakuasi Akhir (TEA), kapasitas TEA.
Baca juga: Petani DI Yogyakarta Bisa Dapatkan Pupuk Bersubsidi Tanpa Kartu Tani Hingga Desember 2020
Baca juga: Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Sang Adiwira Untuk Mengenang Sri Sultan HB II
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 2020 Ditunda hingga 2021, Jadwal Padat hingga Gelaran Pilkada Jadi Pertimbangan
"Kami mengimbau seluruh OPD bersama-sama paling tidak di 10 sektor untuk bahu membahu mengantisipasi kemungkinan. Sehingga kita pastikan jalur evakuasi seperti apa, kondisi TEA, kapasitasnya seperti apa," katanya.
Saat Ini sedang dilakukan pemetaan oleh BPBD Kabupaten Magelang, berikut kerja sama seluruh sektor. Meski demikian, ia berharap Magelang tetap aman dari bencana.
"Sedang dilakukan pemetaan oleh BPBD dan itu kerja sama seluruh sektor, terus siapa yang bertanggung jawab di titik-titik kalau itu datang. Kita selalu berdoa supaya magelang dijauhkan bencana alam non alam, dan masyarakat bisa beraktivitas," tuturnya. (rfk)