Yogyakarta
HUT PP ke-61, Pemuda Pancasila DI Yogyakarta Daulat Putra Bungsu Jenderal Sudirman Sebagai Penasihat
Dalam seremoni HUT ke-61, MPW Pemuda Pancasila DIY mendaulat putra bungsu Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai penasihat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila memperingati HUT ke-61, pada Rabu (28/10/2020).
Dalam seremoni perayaan di Mako setempat, MPW Pemuda Pancasila DIY mendaulat putra bungsu Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai penasihat.
Teguh Sudirman pun membeberkan alasannya bergabung dengan ormas yang lekat dengan jargon "Pancasila Abadi" tersebut.
Menurutnya, Pemuda Pancasila mempunyai rentetan kegiatan positif yang dilaksanakan sepenuh hati dengan landasan kebersamaan para anggota.
Baca juga: Dishub Sleman Pantau 3 Obyek Wisata Selama Libur Panjang
"Karena itu, saya bersedia bergabung di sini. Jadi, yang sangat saya harapkan adalah persatuan. Selama kita ini bersatu, Insyaallah bisa mewujudkan segala cita-cita bersama," terangnya, Rabu (28/10/2020).
Teguh juga berharap, anggota Pemuda Pancasila mampu meneladani perjuangan ayahandanya, Jenderal Sudirman, dalam berjuang mewujudkan kemaslahatan rakyat.
Yakni, dengan mengusung semangat juang pantang menyerah, ketika berkiprah di tengah masyarakat
"Seperti Jenderal Sudirman, beliau dengan persenjataan minim bisa menghalau penjajah dari Indonesia. Semangat harus semakin tinggi untuk berjuang bagi bangsa dan negara, demi keutuhan NKRI," tambah Teguh.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila DIY, Faried Jayen Soepardjan mengungkapkan, sosok Teguh Sudirman menjadi tamu istimewa dalam peringatan HUT ke-61 ini.
Ia berujar, bergabungnya Teguh Sudirman bisa jadi teladan, sekaligus sesepuh bagi seluruh anggota.
Baca juga: Gunung Merapi Hari Ini Pantau Disini
"Ya, dalam momen ini kami mengajak kakanda saya, Teguh Sudirman untuk menjadi penasihat Pemuda Pancasila DIY. Dengan harapan, teman-teman semua bisa ikut mewarisi perjuangan sang panglima besar," tegasnya.
Lebih lanjut, Faried menjelaskan, karena berlangsung di tengah pandemi virus corona, puncak peringatan HUT ke-61 Pemuda Pancasila di Yogyakarya kali ini digelar secara sederhana.
Sebelumnya, PP DIY sudah menggelar deretan agenda seperti bakti sosial dan lain sebagainya.
"Hari ini kita potong tumpeng di Mako, sebagai wujud rasa syukur. Agenda lain kita gelar terpisah, seperti baksos, bagi masker, dan lain lain, untuk meminimalisir kerumunan, karena masih situasi pandemi ya," ujarnya.
"Dalam momentum ini kami juga menegaskan bahwa PP berkiprah sebagai ormas setutuhnya. Kita sering dianggap sebagai pasukan dan segala macam, itu salah. Kami murni ormas yang niatnya adalah berkiprah untuk membantu masyarakat," pungkas Faried. (TRIBUNJOGJA.COM)
