Gunung Merapi

Gunung Merapi Hari Ini Pantau Disini

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
Petugas Pos Merapi memantau aktivitas Merapi 

Tribunjogja.com Sleman -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) secara rutin mengamati aktivitas Gunung Merapi.

Beberapa waktu lalu, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan sampai saat ini aktivitas Gunung Merapi masih terus berlanjut.

Menurutnya, data seismisitas, deformasi, dan gas masih di atas normal.

"Aktivitas vulkanik yang masih berlanjut sampai hari ini, pasca letusan 21 Juni 2020 teramati deformasi berupa pemendekan jarak melalui EDM (electronic distance measurement) diiringi juga dengan peningkatan aktivitas kegempaan," ujar Hanik dalam pembukaan peringatan Dasawarsa Merapi secara daring, Senin (26/10/2020).

Ia melanjutkan, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi semakin intensif dengan kejadian gempa rata-rata, yakni gempa vulkanik dangkal (VTB) 6 kali per hari dan gempa multi fase (MP) sebanyak 83 kali per hari, serta deformasi dari EDM sebesar 2 cm per hari.

"Hal ini menunjukkan waktu erupsi berikutnya sudah semakin dekat. Berdasarkan data yang ada erupsi berikutnya tidak akan sebesar erupsi 2010 dan cenderung mengikuti perilaku erupsi 2006. Erupsi Merapi adalah sebuah keniscayaan yang masyarakat sudah beradaptasi dengannya," ungkap Hanik.

Cara tau Merapi sedang ada aktivitas bagimana?

Berikut penjelasan yang dikutip Tribunjogja.com dari VolcanoYT

1. Perhatikan Grafik Seismograf pada 3 Stasiun (PUS,KLS,PAS) jika ada tanda merah/naik/ada suara beep yang muncul secara bersama di 3 stasiun itu artinya merapi sedang melakukan "sesuatu", sesuatu ini bisa bermacan mulai dari gempa dalam, gempa hybird, atau guguran untuk lebih lengkapnya tanya sama petugas.

2. Jika Grafik (IMO,MBMBB) yang hanya bertanda merah/grafik naik tapi TIDAK untuk Stasiun (PUS,KLS,PAS) artinya sedang terjadi Gempa Tektonik di sekitar Laut Jawa atau bisa juga gempa yang sangat jauh seperti fiji,alaska karena itu muncul di 0Hz - 3Hz

3. Aktivitas Merapi biasanya lebih sering aktif di 4Hz sampai 8Hz jadi selain itu bisa saja noise

4. Jika hanya muncul di Satu Stasiun itu artinya sedang ada noise atau bisa juga petir,banjir,atau getaran yang hanya terjadi di sekitar stasiun tersebut.

5. Jika kalian melihat cahaya glow di kawah merapi itu normal bagi gunung yang aktif tapi jika glownya termasuk besar artinya sedang terjadi "sesuatu" (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved