Sleman
Percepat Penanganan COVID-19, Intibios Lab Tambah Laboratorium di Jogja
Guna mempercepat penanganan COVID-19, Intibios Lab yang berpusat di Jakarta bakal menambah laboratorium di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Guna mempercepat penanganan COVID-19, Intibios Lab yang berpusat di Jakarta bakal menambah laboratorium di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemilik Intibios Lab, Enggartiasto Lukita mengatakan penanganan COVID-19 harus cepat, untuk itu diperlukan laboratorium yang memadai agar hasil pemeriksaan swab semakin cepat.
"Kalau terkena (COVID-19) maka harus diambil langkah supaya tidak menularkan. Inilah yang mendorong kami untuk membuat laboratorium PCR, supaya tracing semakin cepat. Kebutuhan memang banyak sekali,"katanya saat meninjau persiapan Intibios Lab di Sleman, Senin (26/10/2020).
Intibios Lab merupakan laboratorium yang memanfaatkan kontainer.
Baca juga: Pasien Konfirmasi Covid-19 di Sleman Tetap Bisa Pilih Cabup - Cawabup
Saat ini, pihaknya sudah memiliki 20 kontainer yang bisa disulap sebagai laboratorium.
Namun demikian hanya 12 saja yang sudah lengkap dan dapat beroperasi.
"Kendalanya adalah kami harus rebutan (alat) dengan negara-negara lain di dunia. Padahal kebutuhan alat saat ini sangat diperlukan. Dari 20 kontainer, baru 12 yang lengkap. Permintaan di daerah juga tinggi,"lanjutnya.
Saat ini, Intibios Lab masih belum bisa beroperasi, sebab masih menunggu izin dari Dinas Kesehatan.
"Sudah visitasi, harapan kami secepatnya. Respon dari Pemkab Sleman dan DIY bagus, tetapi kan perlu mekanisme yang harus dilakukan,"ujarnya.

Anggota DPR RI, Subardi mengungkapkan awal pandemi COVID-19 kesiapan rumah sakit dan pemerintah di daerah masih kurang, baik dari sisi kecepatan hasil swab maupun ruang isolasi pasien COVID-19.
Menurut dia, swab sangat penting, terutama untuk mengetahui hasil secara pasti COVID-19.
Baca juga: Pakar Virologi UGM Sebut Data Review Vaksin Covid-19 Perlu Dibuka bagi Publik
Dengan demikian diperlukan laboratorium yang representatif, dengan hasil yang cepat dan tingkat akurasi yang tinggi.
"Jadi ketika Pak Enggar menyampaikan gagasan ini (Intibios Lab), saya langsung mendukung. Apalagi saya punya tempat yang memadai tetapi penggunaan belum maksimum. Langsung saja bergerak,"ungkapnya.
Intibios Lab memiliki kecepatan yang cukup tinggi dalam memeriksa swab.
Hasil dapat diketahui maksimal dua hari setelah swab.
Selain itu, Intibios juga mampu menguji 500 bahkan 1.000 spasimen.
"Labororium memiliki fasilitas yang sangat memadai dan sangat aman. Harapannya dengan adanya laboratorium ini dapat mempercepat penanganan COVID-19 di DIY,"tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)