Gempa Pangandaran

UPDATE Gempa Pangandaran, Sebuah Rumah di Ciamis Rusak, Satu Orang Terluka

Gempa bumi bermagnitudo 5,9 yang berpusat di Kabupaten Pangandaran pada Minggu (25/10/2020) pagi menimbulkan kerusakan satu rumah di Kabupaten Ciamis

Editor: Hari Susmayanti
Dok via Kompas.com
Dinding dan atap rumah warga di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis rusak pasca gempa Pangandaran, Minggu pagi (25/10/2020). 

Dalam siaran pers yang diterima media, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana ( PVMBG) Badan Geologi menjelaskan, berdasarkan tatanan tektonik perairan selatan Jawa dipengaruhi oleh zona tunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, sehingga memberikan kontribusi tektonik di laut maupun di daratan Pulau Jawa.

Wilayah di sekitar pusat gempa bumi disusun oleh batuan sedimen dan batuan gunungapi berumur tersier serta batuan gunungapi berumur kuarter.

Batuan tersier yang terlapukan serta batuan berumur muda dan bersifat urai bersifat mengamplifikasi guncangan gempa bumi.

Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.

Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Pangandaran, Satu Rumah Warga di Ciamis Rusak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved