PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Tim Buntut Liga 2 2020 Belum Jelas, Pemain Diminta Jaga Kondisi

Uji tanding kontra JK Academy yang berakhir dengan kemenangan 7-1, Jumat (23/10/2020) lalu, menandai kembali diliburkannya aktivitas klub

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
(Media Official PSIM)
Penggawa PSIM Yogyakarta berfoto bersama, Jumat (23/10/2020) seusai uji tanding, sebelum aktivitas tim diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan buntut belum adanya kejelasan kompetisi Liga 2 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM - Uji tanding kontra JK Academy yang berakhir dengan kemenangan 7-1, Jumat (23/10/2020) lalu, menandai kembali diliburkannya aktivitas klub PSIM Yogyakarta.

Penggawa klub berjuluk Laskar Mataram akhirnya kembali diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan dan diperkenankan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Hal ini lantaran belum adanya kejelasan mengenai kompetisi sepak bola Tanah Air musim 2020 ini.

Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola Tanah Air yakni Liga 1 2020 rencananya digulirkan kembali pada 1 Oktober 2020 lalu.

Disusul kick off restart Liga 2 2020 pada 17 Oktober 2020.

Namun belum adanya 'lampu hijau' dari pihak kepolisian, membuat PSSI memutuskan menunda rencana tersebut.

Baca juga: Besok, Tim Appraisal Akan Umumkan 300 Aset di Dua Dusun Terdampak Tol Yogya - Solo 

Baca juga: PREDIKSI Formasi Pemain Juventus Kontra Verona Serie A Malam Ini, Menanti Duet Dybala dan Morata

Baca juga: Abdul Halim Ingin Ada Jaminan Sosial dan Pekerjaan Sampingan untuk Tukang Becak di Bantul

"Setelah manajemen PSIM berdiskusi dengan tim teknis, kami memutuskan untuk meliburkan tim dari latihan bersama," ujar Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk.

Walaupun aktivitas tim diliburkan, namun manajemen dan tim pelatih berharap pemain tetap menjaga kondisi dengan tetap berlatih sesuai program yang sudah diberikan.

Hal ini sebagai langkah antisipasi, misal tiba-tiba ada kepastian soal kompetisi musim ini, sehingga kondisi pemain tetap terjaga ketika kembali berkumpul dengan tim.

"Dari diskusi dengan tim pelatih, selama libur ini, akan digantikan dengan program latihan mandiri di kediaman pemain masing-masing," ungkapnya.

David mengatakan, pihak manajemen akan menyesuaikan dengan kepastian jadwal bergulirnya kompetisi.

"Periode libur sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian. Kami harap secepatnya (kompetisi) dimulai dan segera dipastikan federasi serta operator kompetisi," ujar David.

Baca juga: Cerita Driver Ojol di Yogya Tersangkut Benang Layangan, Motor Oleng Hampir Terjatuh Hingga Kaki Luka

Baca juga: Rakaat Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara, Niat, dan Doa

Baca juga: Kronologi Penangkapan Perwira Polisi di Riau yang jadi Kurir Nakorba, Petugas Berondong Mobil Pelaku

Lebih lanjut David mengatakan, Manajemen PSIM tetap memberikan apresiasi atas segala upaya serta kinerja PSSI dan operator kompetisi yang terus berusaha dan mengerahkan segala potensi untuk tetap membuat kompetisi tahun 2020 ini berjalan.

"Awalnya, kami selaku klub hanya bisa menunggu kepastian waktu kompetisi berjalan dan terus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Tapi sampai saat ini malah tidak ada kepastiannya," ujar David.

"Segala hal terkait dengan penundaan kembali kompetisi ini, kami meminta agar PSSI dan LIB turut memperhatikan juga dan memediasi dengan pihak terkait. Di antaranya penyesuaian subsidi, kontrak pemain, pelatih dan oficcial, dan lain sebagainya," pungkasnya. (Han)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved