Rakaat Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara, Niat, dan Doa
Namun bukan Sholat yang dikerjakan langsung setelah kita melakukan Sholat Subuh, melainkan di rentang waktu sekira pukul 08.00-11.00.
TRIBUNJOGJA.COM - Umat Muslim tetap bisa mengerjakan Sholat selepas Subuh.
Namun bukan Sholat yang dikerjakan langsung setelah kita melakukan Sholat Subuh, melainkan di rentang waktu sekira pukul 08.00-11.00.
Sholat yang dikerjakan sebelum Shoat Szuhur tersebut dinamakan Sholat Dhuha.
Terdapat banyak keutamaan bagi muslim mengerjakan Sholat Dhuha ini.
Hal ini sebagaimana pula tercantum pada bunyi hadis yang menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda :
“Sholat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Dalam artian, jika dilaksanakan maka sejuta manfaat akan menanti bagi insan yang mengerjakan sholat Dhuha tersebut.
Keutamaan, Manfaat, Rahasia sholat Dhuha
Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah.
Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah.
Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
Niat sholat Dhuha
Kebanyakan ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup.
Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat.