Gunungkidul
Pilkada Gunungkidul : BWH Percaya Diri Hadapi Debat, Sutrisna Andalkan Pengalaman Seminar
Debat peserta Pilkada perdana pada Selasa (27/10/2020) diproyeksikan akan membuat situasi politik kian menghangat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Debat peserta Pilkada perdana pada Selasa (27/10/2020) diproyeksikan akan membuat situasi politik kian menghangat.
Pasalnya, tiap calon Bupati percaya diri dengan kemampuan dan latar belakang yang dimiliki.
Bambang Wisnu Handoyo (BWH) misalnya, percaya diri dengan debat perdana nanti.
Pasalnya, tema yang diangkat sesuai dengan program prioritasnya.
"Tema debat nanti soal kemiskinan, dan solusi dari masalah itu sudah jadi salah satu program prioritas BWH," kata Juru Bicara dan Penghubung (LO) BWH, Stefanus Sujoko pada Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Kemiskinan Jadi Tema Debat Perdana Pilkada Gunungkidul 2020
Mengingat topik itu sudah jadi program kerja nantinya, Joko mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan calon Bupati Gunungkidul itu.
Sebab saat masih menjabat di lingkup Pemda DIY pun, BWH dianggap mumpuni mengatasi persoalan serupa.
Joko pun optimis BWH bisa melalui tahapan debat dengan lancar dan tampil menarik.
Begitu juga dengan pasangannya, Benyamin Sudarmadi yang akan tampil dalam debat kedua dan ketiga di bulan November.
"Lewat latar belakang yang dimiliki, keduanya bisa saling melengkapi dan tentu saja jadi daya tarik tersendiri bagi calon pemilih," ujarnya.
Terpisah, calon Bupati Gunungkidul lainnya, Sutrisna Wibawa juga menyatakan siap menghadapi debat nanti.
Ia berencana akan menyampaikan program kerja di bidang kesejahteraan rakyat.
Data-data terkini mengenai kondisi Gunungkidul pun turut disiapkan sebagai pendukung materi debat.
Hal itu sudah disampaikan oleh Sismono La Ode selaku bagian tim sukses dari Sutrisna.
Baca juga: Persiapan Paslon Pilkada Gunungkidul Hadapi Debat Perdana
"Apalagi saya memiliki jam terbang dalam kegiatan seminar dan perencanaan. Mudah-mudahan bisa membantu saat tampil dalam debat nanti," kata mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini lewat pesan singkat.